Breaking News
recent

462 WARGA TANAH DATAR DIIMINGI BANTUAN LEPAS RP 15 JUTA SEUMUR HIDUP,PEMKAB MINTA WARGA HATI-HATI.









Tanah datar.
Warga Tanah Datar diminta hati-hati terhadap dugaan penipuan yang menjanjikan sejumlah uang yang berasal dari bantuan lepas dari Bank dunia.
Hal ini terungkap dari ucapan Kepala Kesbangpol Irwan dalam rapat gabungan  bersama, Kasi Intel Ardi dan Jaksa Bidang Intel Micky Putra, Kasat Intelkam Polres AKP Tarmizi, Kasat Reskrim Polres AKP Anton Luther, Disnaker, Pasi Intel Kodim 0307,Kasi Intel kejari Padang Panjang Ekky Rizki, Jaksa Bidang Intel Ade Kurniawan dan Pihak Imigrasi Sumbar terkait pengumpulan dana masyarakat Tanah Datar oleh sebuah lembaga yang menamakan dirinya, Lembaga Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI).
“Lembaga ini di Tanah Datar dijalankan oleh As"ad Maliki (62) warga Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab. Dan FSBDSI dalam merekrut anggota Dia menjanjikan sejumlah uang kepada anggotanya,namun bagi yang mendaftar dikenakan biaya  kisaran 400 ribu - 600 ribu rupiah”Sebut Irwan.
Dikatakan Irwan,Dalam merekrut anggotanya itu, FSBDSI mengiming-imingkan sejumlah uang dari  bantuan lepas dari Bank Dunia UNWHF (United Nation Worl Human Facility), jika dikonvesikan nilainya sebesar 15 juta per bulan dan untuk seumur hidup.
"Saat ini telah tercatat sebanyak 462 orang warga Masyarakat yang tergiur dan  kisaran dana yang telah terkumpul oleh lembaga ini sebesar kurang lebih Rp. 184.800.000,-, (red* data tahun 2015), dan saat ini jumlah masyarakat yang ikut terus bertambah," ujar Irwan.
Irwan menyatakan bahwa pihak Pemkab Tanah Datar pro-aktif melakukan pengawasan terhadap Lembaga yang melakukan aktifitas-aktifitas yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
"Saat ini ada 2 lembaga yang pengawasannya diperketat dengan program-program yang mereka tawarkan kepada masyarakat luas, terindikasi bersifat bujuk rayu dengan berbagai Iming-iming, yaitu lembaga Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) dan Un-Swissindo," tutur Irwan
Dijelaskan juga olehnya, dua Lembaga ini memakai pola yang hampir sama, dengan iming-iming sejumlah uang kepada anggota yang mereka rekrut, pada kesempatan itu atas nama Pemkab Tanah Datar Kesbangpol menghimbau masyarakat jangan mudah terkena bujuk rayu oleh organisasi yang belum jelas dapat mewujudkan programnya dengan berbagai dalih.
"Sampai saat ini tidak ada Legalitas dari program yang ditawarkan FSBDSI kepada masyarakat dari Kementrian atau Lembaga terkait," ucap Irwan
Pada kesempatan hari itu, Kepala kesbangpol bersama beberapa Instansi dan aparat hukum di wilayah Tanah Datar secara tegas memberikan himbauan kepada masyarakat.
"Kepada masyarakat yang merasa dirugikan oleh Lembaga/bentuk-bentuk LSM apapun itu namanya, jika ditemukan indikasi yang kurang berkenan untuk segera melaporkan ke Pihak berwajib, hal ini adalah sebagai bentuk perlindungan Hukum juga untuk menjamin hak-hak masyarakat, khususnya Tanah datar," tutupnya. (alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.