Breaking News
recent

PERANTAU PARIANGAN GELAR LIGA PULANG BASAMO










 Tanah Datar .
Memeriahkan lebaran, perantau dan masyarakat Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan menggelar Liga Pulang Basamo di Lapangan Sepakbola Bintang Timur Sawah Tangah. Kegiatan yang sudah digelar untuk ke 9 kali mendapat perhatian dari masyarakat setempat.
Sebanyak 10 tim berlaga memperebutkan Tropi Bergilir, Tropi Tetap, Tabanas bagi sang juara serta juga dipilih pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma pada penutupan Liga Pulang Basamo, Senin (3/07) mengungkapkan sangat mendukung penuh pelaksanaan pertandingan sepakbola yang dihelat memeriahkan kegiatan pulang basamo ini.
“Pulang basamo menjadi momentum merajut jalinan silaturahmi antara rantau dan ranah, dan masyarakat Sawah Tangah telah melaksanakan dengan baik,” apresiasi Wabup yang juga Ketua PSSI Pengkab Tanah Datar terpilih.
Zuldafri tambahkan dengan maraknya pelaksanaan kegiatan olah raga di nagari-nagari berarti turut memberi kontribusi positif penciptaan generasi muda Tanah Datar yang sehat, jauh dari pengaruh narkoba dan generasi yang menjunjung nilai-nilai sportifitas.
“Pemerintah daerah siap bersama-sama masyarakat, pemuda dan perantau secara bersama-sama menggairahkan kegiatan olah raga di Tanah Datar demi prestasi dan pretise Luak Nan Tuo di kancah provinsi dan nasional,” tegas Zuldafri.
Sementara Pj. Walinagari Sawah Tangah Elita, D dalam laporannya menyampaikan iven ini telah berlangsung semenjak 25 Juni 2017 yang lalu yang diikuti 10 tim dari rantau dan ranah se Kanagarian Sawah Tangah. Di antara tim yang ikut tim perantau Jakarta, perantau Riau, perantau Padang, perantau Dharmasraya, perantau Cilegon, tim tuan rumah PS Bintang Timur, PSG Gadung Batu serta tim lokal lainnya.
“Dahulunya Nagari Sawah Tangah dengan PS Bintang Timur cukup disegani di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya, harapan itu yang ingin kita wujudkan bersama perantau kembali punya tim sepakbola yang kuat dengan pelaksanaan berbagai iven sepakbola,” terang Elita.
Pada pertandingan final saling berhadapan IGASTA Riau melawan IGASTA Jakarta. Setelah 2 x 45 menit berlangsung skor tetap 0-0 untuk kedua tim. Pertandingan berlanjut adu pinalti, akhirnya IGASTA Jakarta unggul 10-9 (0-0) setelah tendangan penendang terakhir dari kiper IGASTA Riau membentur tiang gawang dan gagal masuk.
IGASTA Jakarta berhak menggondol Piala Bergilir Perantau, Piala tetap dan hadiah sebesar Rp. 1 juta sementara IGASTA Riau meraih Piala tetap dan hadiah sebesar Rp. 750 ribu. Sementara pemain terbaik terpilih Farrel dari IGASTA Riau dan Boma dari PSG Gaduang Batu meraih sepatu emas sebagai top skor liga. 

No comments:

Powered by Blogger.