SELURUH PERANTAU TANAH DATAR SE NUSANTARA MELEBURKAN DIRI.
Tanah Datar
Silaturahmi Nasional Perantau Tanah Datar
menjadi sejarah baru dalam edisi Pulang basamo tahun 2017 ini. Tidak kurang
dari 14 perwakilan perantau Tanah Datar se Nusantara menyatakan siap menghimpun
dan menyatukan diri dalam satu panji organisasi yang bernama Badan Koordinasi
Kerukunan Keluarga Tanah Datar Luhak Nan Tuo Nasional atau yang disingkat Bakor
KKTD Nasional di Gedung Nasional Suri Maharo Dirajo Batusangkar, Kamis (29/06).
Keempat belas KKTD/IKTD /IKLTD tersebut
yaitu dari Aceh, Medan, Dumai, Pekanbaru, Indragiri, Tanjung Pinang, Batam,
Jambi, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung Bali dan Kupang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
dalam sambutannya memberi apresiasi perantau Tanah Datar yang menggelar
Silaturahmi Nasioanal Perantau. “Sebuah langkah bagus, pulang basamo digabung
dengan beberapa kegiatan-kegiatan terutama akan dibentuknya kepengurusan
perantau Tanah Datar secara nasional yang tentunya akan meningkatkan rasa
persatuan dan kesatuan serta jalinan silaturahmi antar ranah dengan rantau,”
ucap Gubernur Irwan yang juga “anak pisang” rang Tanah Datar.
Gubernur Irwan juga menyampaikan tradisi
pulang basamo perlu terus digiatkan mengingat banyak nilai positifnya. Perantau
pulang kampung akan membuat hubungan antar mamak dengan kemenakan, kakak dengan
adik, orang tua dengan anak, rantau dengan ranah semakin erat selain turut
membangun kampung halaman.
Apresiasi juga disampaikan orang nomor 1
Sumbar ini kepada Ikatan Mahasiswa Tanah Datar, “saya beri apresiasi dengan
pelaksanaan kongres Ikatan Mahasiswa Tanah Datar se Nusantara, ini gebrakan
besar, mudah-mudahan memperkokoh persatuan dan kesatuan sesama mahasiswa asal
Tanah Datar,” sampai Gubernur Irwan yang juga berharap lahir tokoh-tokoh muda
asal Tanah Datar.
Senada dengan itu Bupati Irdinansyah
Tarmizi memberi apresiasi tokoh-tokoh perantau di berbagai daerah yang punya
keiniginan membentuk satu payung organisasi perantau Tanah Datar. “Pemerintah
daerah sangat mendukung Silatnas dengan agenda pembentukan Badan Koordinasi
KKTD Nasional,” kata Irdinansyah.
Disebutkan pada kesempatan itu, pemerintah
daerah mempunyai program prioritas di antaranya, pengembangan infrastruktur,
pengembangan pariwisata, peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik.
Berbagai prestasi telah diraih pada dua tahun terakhirnya seperti Opini WTP
atas LKPD untuk ke 6 kalinya, Piala Wahana Tata Nugraha, Kabupaten Pengelola
Pendidikan Terbaik tingkat Provinsi, Nagari Berprestasi, Posyantek terbaik
tingkat provinsi, Penghargaan Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dari
Menteri PU dan PR, Penyusunan Dokumen Perencanaan Terbaik di Provinsi, Top 99
Pelayanan Publik dari Men Pan RB dan lainnya.
“Semua penghargaan itu berkat dukungan
seluruh masyarakat baik yang ada di kampung halaman dan yang di rantau, tanpa
dukungan seluruh masyarakat cita-cita mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang
madani, sejahtera dan berbudaya dalam nilai ABS SBK sulit tercapai,” kata
Irdinansyah.
Ditambahkan pemerintah daerah terus
berusaha menggandeng perantau turut membangun kampung halaman, “kami senantiasa
siap menerima masukan, pemikiran, kritikan, bantuan untuk kemajuan daerah yang
kita cintai ini,” tegas bupati.
Sementara Ketua KKTD Jabodetabek Dr.
Yuherman, MH yang juga terpilih sebagai Ketua Bakor KTTD Nasional menyampaikan
keinginan pulang basamo secara nasional sudah lama direncanakan namun baru
dapat terealisasi tahun ini.
.
“Ada tujuan terbesar dari pulang basamo
tahun ini yakni mempersatukan seluruh potensi dan sumber daya perantau yang
tersebar di seluruh penjuru agar bisa bersinergi, berkontribusi dan mendukung
program pembangunan pemerintah Tanah Datar,” jelas Yuherman
“Alhamdulillah telah dideklarasikan
tanggal 27 Juni yang lalu di Indo Jolito keinginan bergabung dalam satu panji
Bakor KKTD Nasional, mudah-mudahan KKTD, IKTD, IKLTD, IKA Nagari, Jurai bisa
berkomunikasi aktif dengan Bakor KKTD memaksimalkan potensi besar yang kita
miliki untuk turut membantu kampung halaman,” sebut Yuherman yang ditunjuk
menjadi Presidium bersama Nurzahedi atau yang dikenal Edi Tanjung dari
IKTD Riau dan Ricky dari IKTD Lampung.
Turut hadir pada Silatnas ini, Wakil
Bupati Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Provinsi Arkadius Dt. Intan Bano, Ketua
DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman dan Saidani,
Ketua TPP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Wakil Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri dan
Ketua Kongres Imatar se Nusantara Apri Oka.
Dari perantau terlihat hadir Ketua Bundo
Kandung Provinsi Prof. Raudha Thaib, Prof, Firman Hasan, Dr. Erigas, H.
Bustamam, Prof Yuliandri, Prof. Nurhayati Hakim, Dr. Marjohan, Yohannes Dahlan,
Mak Katik Tokoh Budaya, Syaiful Zein, Ir. Syafruddin dan tokoh-tokoh Tanah
Datar lainnya.
Pada acara ini juga dipilih dari peserta
yang hadir dengan busana tradisi Minangkabau terbaik kategori laki-laki dan
wanita.(alinurdin)
No comments: