Konsolidasi Organisasi Bundo Kanduang se Sumatera Barat Kita Tingkatkan Peran Serta Bundo Kanduang Menuju Masyarakat Madani
Tanah Datar.
Penyelengaraan acara Konsolidasi Organisasi Bundo Kanduang
di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Kamis (18/5/2017), yang bertajuk kita
tingkatkan peranserta Bundo Kanduang menuju masyarakat madani yang dihadiri
oleh ratusan Bundo Kanduang se Kabupaten/Kota, Sumatera Barat.
Dalam kesempatan itu ketua Bundo Kanduang Provinsi, prof.
Dr. H. Puti Reno Raudah Thaib, mengatakan bahwa di acara ini nampak betul yang
menjadi slogan orang Minang "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah" yang disepanjang acara terlihat diisi dengan konten yang
berbau adat dan tidak meninggalkan sisi agamanya.
Tidak terlepas dari penghargaan atas bantuan fasilitas yang
telah disediakan oleh pemerintahan Kabupaten Tanah Datar, sehingga
terlaksananya acara ini, "Inilah konsolidasi yang teramai selama sudah 40
tahun menjabat sebagai ketua Bundo Kandung, Sumatera Barat" begitu yang
dikatakannya dalam sambutan.
Bagi orang minang seorang laki-laki perannya sebagai mamak
tidak bisa gugur yang masih bergantung erat urusannya dengan keluarga inti
otomatis waktu tidak cukup untuk anak dan disitulah peran ibu dalam membentuk
karakter anak.
"Didikan orang tua terdahulu juga harus diwarisi kepada
generasi muda kita karena anak muda adalah embrio yang bakal lahir sebagai
penerus adat istiadat budaya minangkabau nantinya" tambahnya dalam
sambutan.
Selaku pucuak undang, Bupati Tanah Datar Irdinansyah
Tarmizi, mengharapkan kegiatan konsolidasi organisasi Bundo Kandung ini juga
merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kepedulian Bundo Kandung terhadap
nilai, fungsi dan peran Bundo Kandung di Minangkabau dalam mewujudkan
masyarakat yang berkualitas dalam mengaplikasikan Adaik Basandi Sayarak, Syarak
Basandi Kitabullah.
"Bundo Kanduang dalam ruang pendidikan adat dan budaya,
menginpirasinya untuk nanti diterapkan pada kehidupan sendiri maupun masyarakat
yang secara sempurna telah menciptakan generasi yang berbudi baik dan berahklak
mulia" ujarnya dalam kesempatan itu.
Menyambung sambutannya menuturkan, sebelum itu program subuh
berjamaah dan membaca Al-Quran telah dimulai dan telah nampak dengan
meningkatnya grafik anak-anak penghafal AlQuran di Tanah Datar seperti salah
satu contoh di daerah Sumanik telah ada anak Hafiz 30 juz ayat Al-Quran.
"Seorang anak yang mengerti akan Al-Quran tentu
kepribadiannya sudah terdidik secara langsung serta memiliki akhlak dan moral
yang sangat baik, program tersebut telah berbuah hasil dimana naiknya grafik
penghafal Al-Quran di Kabupaten Tanah Datar" ujarnya dalam sambutan.
Peran aktif bundo kanduang sebagai pola asuh utama dalam
keluarga pada lingkup kecil dan masyarakat secara luas perlu di jaga tanpa
terkontaminasi oleh budaya luar, disamping meningkatkan pendidikan anak
kemenakan, karena pendidikan merupakan salah satu pokok masyarakat yang harus
dipenuhi, pendidikan akan dapat meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraannya.
"Perlu kita sadari saat ini masih banyak generasi muda
kita yang tidak mengerti akan adat budaya dasar kita, peran Bundo Kanduang lah
yang sangat diharapkan untuk bisa menumbuhkan rasa peduli akan budaya kita
tersebut, penting selalu ada aktifitas masyarakat, bila masyarakat kita sudah
cerdas maka tentu akan dapat mengikuti perkembangan dan tidak tergilas oleh
kemajuan itu sendiri" menutup sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Penasehat Bundo
Kandung Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah dan Ny. Retry Zuldafri Ketua, Ketua
Bundo Kanduang Sumatera Barat Prof. Dr. Puty Retno Raudha Thaib, Ketua LKAAM
Tanah Datar Irsal Veri Dt. Lelo Sampono, Ketua DPD Bundo Kandung Tanah
Datar, Bundo Kandung se Kab/Kota SumBar serta Niniak Mamak Cadiak
Pandai.(alinurdin)
Assalamualaikum pak/ibu
ReplyDeletebahi logo bundo kanduang ny di google juga dong