KEMENAG TANAH DATAR BUKA DIALOG LINTAS AGAMA.
Tanah datar.
Masalah Agama dan Keyakinan di Negara Indonesia merupakan
masalah sarah, dimana Indonesia merupakan penduduknya yang mayoritas umat
Islam.
Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Agama menyelenggarakan
kegiatan dialogh Lintas Agama Dengan Kalangan Masyarakat dan Profesi di jajaran
Kemenag Kab. Tanah Datar.
Pemerintah telah menciptakan Toleransi Agama sesuai dengan
keputusan Mendagri dan Menag RI untuk selalu menjaga dan menjalankan toleransi
Agama tersebut di Indonesia, sehingga tidak terjadi sengketa dalam menjalan
Agama dan Kepercayaan.
Demikian ditegaskan Ka Kankemenag Kab. Tanah Datar Syamsul
Arifin dalam arahannya ketika membuka acara Dialog Lintas Agama Dengan Kalangan
Masyarakat dan Profesi di Jajaran Kemenag Tanah Datar Jum'at ( 19/5 ) di aula
Kemenag tersebut.
Toleransi beragama tersebut dimaksud adalah toleransi untuk
menjalankan Agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi Umat Islam menjalankan
Agamanya dan Non Islam menjalankan agama dan kepercayaannya.
Ka Kankemenag mengingatkan , jangan sampai terjadi
perselisihan dalam menjalankan agama dan kepercayaan di Kab. Tanah Datar
tersebut. Tapi jagalah kondisi kerukunan dan toleransi Agama tersebut.
Dalam kesempatan itu
Ka Kankemenag Syamsul Arifin meminta kepada seluruh peserta Dialogh untuk dapat
diikuti dengan baik sehingga dapat dikembangkan di wilayah kerja masing-masing.
Sementara Kasubbag TU Alinardius selaku Ketua Pelaksana
kegiatan Dialogh melaporkan, Kegiatan Dialogh Lintas Agama Dengan Kalangan
Masyarakat dan Profesi di Jajaran Kemenag Tanah Datar itu dilaksanakan selama
satu hari dengan memanfaatkan Dipa Kemenag Tanah Datar tahun 2017.
sedangkan peserta dialogh tersebut diikuti sebanyak 25 orang
terdiri dari MUI Kecamatan , Penyuluh Agama Kecamatan se Kab. Tanah Datar.
Dalam kegiatan dialogh itu nara sumber yang memberikan
materi masing-masing Syamsul Arifin Kepala Kemenag Kab. Tanah Datar , M. Rifki
Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Sumbar dan Irwan Kepala Kesbangpol
Tanah Datar.(alinurdin)
No comments: