Breaking News
recent

SAMBUT PENILAIAN ADIPURA ,TNI DAN MASYARAKAT GORO BERSAMA.







 Tanah Datar.
Menyambut penilaian Adipura Camat Lima Kaum Afrizal, mengadakan goro bersama masyarakat untuk membersihkan lingkungan, khususnya di wilayah Lima Kaum Batusangkar, Rabu (22/3). Sedikitnya 200  orang yang terdiri dari masyarakat yang dibantu oleh personil Kodim 0307 TD dan Polsek Lima Kaum serta mahasisiwa IAIN Batusangkar ikut di goro massal itu.
Menurut Afrizal gotong royong tersebut dilaksanakan untuk semua titik yang ada di Kecamatan Lima Kaum. Terutama dititik yang strategis seperti pinggir jalan dan pintu masuk Kota Batusangkar. Afrizal mengutarakan, bahwa gotong royong yang digerakan oleh pihak Kecamatan ini merupakan bentuk dari dorongan kepada masyarakat agar peduli dan sadar dengan kebersihan lingkungan. 
"Semoga dengan telah dilakukan gotong royong pada hari ini masyarakat semakin sadar dan peduli dengan kebersihan lingkungannya," ujar Afrizal.
Selain itu, gotong royong tersebut guna menyambut penilaian Adipura yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Kota Batusangkar. Kecamatan lima Kaum, yang merupakan pintu masuk Kota Batusangkar, menurut Afrizal, butuh perhatian khusus terkait kebersihan dan kerapian tata kota dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, selaku camat perpanjangan tangan dari pemda, Ia selalu mengiatkan dan mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan guna meciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Saya kira tanpa ada penilaian Adipurapun masyarakat Batusangkar khususnya Lima Kaum, harus sadar dengan kebersihan lingkungan setempat," ujarnya. 
Camat Lima Kaum Afrizal, juga berterima kasih kepada semua pihak khususnya TNI dan Masyarakat, yang telah berkerja sama dengan pihak kecamatan sehingga bisa terselenggaranya gotong royong tersebut. "Kami selaku pihak kecamatan, sangat berterimakasih untuk semua dukungan yang telah diberikan masyarakat," ujarnya Afrizal.
Afrizal Juga berharap, semoga dengan telah bersinerjinya antara pemerintah, dengan masyarakat, juga aparat Kota Batusangkar menjadi kota yang sehat dan bersih lingkungan. Sedangkan Piala Adipura merupakan bonus dari hasil kinerja bersama nantinya. "Saya beranggapan Adipura merupakan bonus dari kerja kita bersama selama ini, dan semoga nantinya Kota Batusangkar mendapat penghargaan itu," harap Afrizal lagi.
Danramil 02 Lima Kaum Kapten Inf.Imam.M yang didampingi Babinsa Sertu D.Sihombing  mengatakan dalam goro tersebut, pihak TNI sengaja menurunkan 50 orang anggota TNI yang berasal dari Kodim Kota Batusangkar. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pekerjaan gotong royong bersama masyarakat. Ia juga mengatakan, goro gabungan tersebut, yang dilakukam antara Pihak Kecamatan dan Pihak TNI di Kota Batusangkar, baru pertama kalinya dilakukan oleh Kecamatan Lima Kaum.
"Saya berharap Kecamatan lain yang ada di Kota Batusangkar, juga mengikuti rekam jejak Camat lima Kaum yang memgikut sertakan aparat TNI dalam kerja bakti masyarakat," ujarnya
Imam Mashari juga menjelaskan, TNI selaku aparat negara, sangat medukung seluruh program pemda terkait pembangunan dan perkembangan daerah. Selain program pemerintah, TNI sebenarnya juga memiliki program terkait kebersihan lingkungan masyarakat. Program TNI tersebut diberinama, Program Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB).
"Malalui program GNIB ini, kami pihak TNI akan siap membantu masyarakat maupun pemda dalam kegiatan kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut Walinagari Cubadak Hendri dunan,kegiatan yang diprakarsai oleh Camat Lima kaum ini sangat membantu masyarakat dalam menangani masalah sampah.
Senada yang disebutkan Liza(35) salah seorang warga setempat mengaku senang dengan gotong royong yang dilakukan pihak kecamatan Lima Kaum. Pasalnya, Nagari Cubadak yang merupakan batas Kota Batusangkar jarang sekali tersentuh dengan oleh Dinas Kebersihan, apalagi jorong Supanjang ini, yang letak giografisnya lebih jauh dari pusat kota.
"Kami warga Nagari Cubadak sangat senang dengan goro bersama yang dilakukan Camat Lima Kaum ini," tutur Liza.
Sebelumnya Liza juga juga mengatakan bahwa terkandang warga Nagari Cubadak, sangat kesulitan dalam membuang sampah terutama sampah-sampah oraganik. Liza sangat berharap, untuk kedepannya Nagari Cubadak, lebih diperhatikan lagi oleh pihak Pemerintah Daerah Batusangkar."Kalau bisa setiap hari atau satu kali dalam seminggu mobil menjemput sampah memasuki jorong Supanjang ini," harapnya Liza.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.