MUHAMMADIYAH CABANG BATIPUH HILIR JADI PERCONTOHAN TINGKAT NASIONAL.
Tanah datar.
Berbagai program pembinaan keumatan terus digelorakan untuk
terwujudnya Tanah Datar yang madani. Tidak cukup pemerintah daerah tetapi
dukungan elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Demikian Bupati Tanah Datar
Irdinansyah Tarmizi sampaikan pada acara pelantikan dan pengukuhan pengurus
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batipuh Hilir dan X Koto di Masjid Taqwa
Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Minggu (12/03).
"Pemerintah daerah terus menggelorakan program magrib
mengaji, shalat subuh berjamaah dan program tahfiz ke tengah-tengah masyarakat
serta program-program lainnya," urai bupati.
Lanjutnya, program ini harus didukung oleh semua unsur
masyarakat, tanpa dukungan program-program tersebut hanya sebatas di
awang-awang saja dan tidak pernah menyentuh ke dasar.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya kepada
organisasi Muhammadiyah dan seluruh kadernya turut mendukung dan mengajak
masyarakat luas menghidupkan kembali nilai-nilai agama untuk Tanah Datar yang
lebih baik.
Apresiasi juga disampaikan bupati, "Kontribusi
Muhammadiyah dan Aisyiah sudah sangat nyata dalam membangun umat di bidang SDM,
ekonomi dan keagamaan" sebut bupati.
Senada dengan itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW)
Sumatera Barat Shofwan Karim Elhussein menyampaikan Gerakan Muhammadiyah
bercirikan semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang maju
dan terdidik.
"Semangat membangun umat ini yang harus terus
dipelihara di kalangan kader Muhammadiyah," pesan Buya Shofwan.
Lebih lanjut Buya Shofwan mengingatkan Organisasi
Muhammadiyah sebuah organisasi keumatan yang besar tetapi jangan sampai
terlena, perlu terus membesarkannya.
Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta namun menjadi besar di
Sumatera Barat memiliki modal dengan berbagai badan amal di antaranya sekolah,
universitas, panti asuhan, masjid dan lainnya.
"Modal besar ini yang harus dibuat lebih besar
lagi," pesannya sesuai dengan semangat pembaharuan Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko Abizar
Lubis yang membawahi 5 cabang memuji semangat kader Muhammadiyah di Batipuh
Selatan.
"Cabang Batipuh Hilir (red- Batipuh Selatan) telah
ditetapkan oleh Pimpinan Pusat sebagai Cabang Percontohan tingkat
nasional," ungkap Buya Abizar.
Lebih istimewa lagi, Cabang Batipuh Hilir tepatnya di Padang
Laweh Malalo menurut sesepuh Muhammadiyah Batipuh Hilir Sofyan Pakiah Sulaiman,
setelah Muhammadiyah dibentuk di Padang Panjang tahun 1925 setelah itu tahun
1926 dibentuk organisasi Muhammadiyah di Padang Laweh Malalo langsung oleh Buya
Abdul Karim Amrullah yang juga ayahanda Buya Hamka.
"Ini perlu kita catat dalam sejarah Muhammadiyah dan
perlu ditulis ulang dalam sebuah buku" sebut buya Shofwan yang mengaku
baru mendengar sejarah ini.
Di kesempatan itu juga diletakkan batu pertama pembangunan
lanjutan panti asuhan Muhammadiyah yang memiliki 70 anak asuh.
Ketua Panitia Pembangunan Syofyan Pakiah Sulaiman
mengungkapkan pembangunan lanjutan panti asuhan merupakan bentuk kepedulian
terhadap anak-anak kurang beruntung yang dibiayai melalui donatur selain itu
Cabang Batipuh Hilir juga memiliki 3 masjid dan MTs Muhammadiyah.
Juga dikukuhkan pengurus PCM dan PCA masa bhakti 2015-2020,
terpilih Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batipuh Hilir Joni Wahyudi
Pakiah Bandaro dan Ketua Pimpinan Cabang Aisyiah (PCA) Batipuh Hilir
Elfira.(alinurdin)
No comments: