POTENSI WISATA TANAH DATAR TERUS BERMUNCULAN Bupati Jelajahi Bukik Godang Lintau
Tanah Datar.
Seakan tidak pernah habisnya pesona Tanah Datar dibahas.
Potensi wisata terus bermunculan. Kali ini Panorama Puncak Bukik Godang
diperkenalkan oleh masyarakat Jorong Kajai Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau
Buo Utara.
Bukit yang berdiri kokoh ini telah lama menjadi sumber
penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Tapi Selo. Masyarakat yang
berprofesi sebagai petani, menanam pohon karet, damar, kakao dan kulit manis di
areal perbukitan.
Tidak sekedar itu, masyarakat ingin memperkenalkan Panorama
Puncak Bukik Godang yang indah kepada pemerintah daerah.
Gayung bersambut, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi
meninjau langsung lokasi bersama OPD terkait, Minggu (19/02).
Dengan menggendarai sepeda motor sendiri dari Batusangkar,
bupati bersama rombongan menuju lokasi menyusuri jalan tanah yang tidak hanya
berliku-liku juga diselingi tanjakan tajam, sehingga membutuhkan konsentrasi da
kehati-hatian yang tinggi jika tidak ingin celaka.
Alhamdulillah, berselang hampir satu jam dari jalan yang
sudah beraspal, mengitari dan mendaki bukit, rombongan sudah dinanti ratusan
masyarakat Jorong Kajai. Mulai dari yang tua hingga kanak-kanak ingin bertemu
langsung dengan orang nomor 1 di Luhak Nan Tuo ini.
Tokoh masyarakat Jorong Kajai Asrizal menyampaikan Bukik
Godang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Kenapa tidak, dari Bukit
Godang inilah sebut Asrizal, anak-anak di sekolahkan ataupun dikuliahkan.
Jalan setapak menuju puncak telah dirintis semenjak 10 tahun
yang lalu dan dibangun secara swadaya. “Tidak kurang 60 sampai 70 orang petani
yang memanfaatkan setiap hari menuju ladang masing-masing,” tutur Asrizal.
Sementara Radika menawarkan konsep ekowisata yang memadukan
keindahan alam dengan pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan
pendidikan.
“Posisi Bukit Godang persis di tengah-tengah Lintau IX Koto,
ini menguntungkan bisa memandang ke bebas arah Lintau bagian utara maupun selatan
dan terlihat jelas Gunung Sago,” ucap Radika bersemangat.
Dengan pemandangan alam yang indah, Selain itu bisa
dikembangkan flying fox, rumah pohon dan juga bisa dijadikan areal perkemahan.
Untuk itu, pemerintah daerah diminta mendukung pengembangan wisata Puncak Bukik
Godang ini salah satunya meningkatkan kualitas jalan menjadi rabat beton.
Bupati Irdinansyah Tarmizi di kesempatan itu mengapresiasi
antusiasme masyarakat Jorong Kajai mengembangkan pariwisata di daerahnya.
“Sebagai bentuk penghargaan, saya sengaja membawa Kepala OPD terkait
bersusah-susah berkendara motor yang selayaknya memakai motor trabas untuk
menyaksikan langsung keindahan alam,” buka kata bupati.
Bupati tambahkan, sektor pariwisata dan sektor pertanian
prioritas bagi pemerintah daerah untuk dikembangkan. “Pemerintah daerah sangat
mendukung pengembangan pariwisata, kita sudah memiliki zona pengembangan
wisata,” jelas bupati.
Kepada masyarakat terutama tokoh penggagas, bupati berpesan
untuk membuat perencanaan yang matang untuk pengembangan wisata dan sebelumnya
perlu dilakukan koordinasi dengan dinas terkait.
“Status hutan lindung juga harus dipertimbangkan, karena ini
menyangkut aturan yang harus dipedomani semua pihak,” kata bupati.
“Kita tidak ingin menyalahi aturan yang ada, nantinya bisa
berujung masuk ke ranah hukum,” tekan bupati.
Pemandangan alam yang indah beserta potensi lainnya
merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri. Jika dimanfaatkan dengan baik
akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat namun sebaliknya juga bisa menjadi
bencana jika disalahgunakan.
Perlu dicari yang spesifik dari potensi yang ada, yang bisa
menarik wisatawan datang seperti ajang motor trabas, sepeda gunung ataupun
ajang off road ataupun lainnya. Kalau sekedar menawarkan pemandangan alam,
tidaklah cukup karena daerah lain juga mnewarkan yang sama.
Turut ikut rombongan Asisten I Mukhlis, Kadis Parpora Edi
Susanto, Kadis Koperindag Abdul Hakim, Kepala BPBD Indra Kesuma, Kasat Pol PP
dan Damkar Nuryeddisman dan beberapa OPD lainnya. (alinurdin)
No comments: