Breaking News
recent

WABUP ZULDAFRI : PEMKAB BULATKAN TEKAT PERANGI PEKAT






Tanah Datar.
Kebulatan tekad Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Majelis Umat Indonesia (MUI) dan masyarakat terhadap penolakan berbagai fenomena sosial atau penyakit masyarakat akan dituangkan ke dalam Peraturan Nagari.
Sebanyak 75 nagari di Tanah Datar bersama MUI dan BPRN di awal tahun ini langsung Oriantasi dan Pembimbingan Perancangan antisipasi pekat untuk di jadikan peraturan nagari yang di buka Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri, Kamis (12/1) di Islamic Center Pagaruyung.
Wabup Zuldafri pada pembukaan tersebut mengatakan kita sudah sama-sama mengetahui ajakan slogan "Narkoba dan Pekat No!!!" sudah menjadi topik pembicaraan utama di tengah-tengah masyarakat, di sekolah-sekolah, surau, masjid, warung. Khusus penyakit masyarakat (pekat) pada awal tahun ini mari kita bersama-sama satukan tekat untuk mengantipasi fenomena masyarakat tersebut tidak terulang lagi dan mari kita bergandengan tangan melahirkan program yang mendukung pemberantasan pekat, ajak Zuldafri.
"Penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta pekat sudah pada tahap mengkhawatirkan, untuk itu kita harus bersatu mengambil tindakan cepat, tidak ada tempat untuk narkoba dan pekat di Tanah Datar Luhak Nan Tuo", tegas Zuldafri.
Zuldafri juga beri apresiasi MUI Tanah Datar dan lembaga lainnya yang telah mendukung perencanaan pernag ini sebagai bagian dari program pemerintah daerah mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani, berakhlak, berbudaya, sejahtera dan berdaya saing.
Sementara Ketua MUI Tanah Datar Syukri Iska mengatakan kegiatan  oriantasi perancangan Pernag Antisipasi Pekat bertujuan untuk menyelamatkan generasi kita saat ini, yang menjadi tumpuan Tanah Datar di masa datang. Jangan biarkan pekat menghancurkan marwah Luhak Nan Tuo sebagai Pusek Jalo Pumpunan Ikan yang bertumpuhkan kepada ABS SBK , kata Syukri.
Kegiatan ini dihadiri Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Adrion, Kabag Kesra Setda Tanah Datar Afrizon, Kabag Hukum Jasrinaldi, Walinagari dan BPRN se kabupaten Tanah Datar, dengan nara sumber Ulia Atsani (IAIN Batusangkar) dan Arif ZM (MUI Tanah Datar)pungkas Syukri.(alinurdin)





No comments:

Powered by Blogger.