Breaking News
recent

AKSI 121 ,MAHASISWA DITANAH DATAR BERJALAN DAMAI,KETUA DPRD TANAH DATAR SAMBUT HANGAT






Tanah datar.
Seratus mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa SB Korda III  yang meliputi Tanah Datar,Sijunjung,Solok, Damasraya ,Sawahlunto,Kabupaten solok dan Solok Selatan melakukan unjuk rasa damai ke Gedung DPRD Tanah datar Kamis ( 12  /1-2017)
Aksi tersebut serentak dilakukan BEM SI di beberapa kota besar, dengan tuntutan pemerintah harus mampu menurunkan harga komoditas kebutuhan masyarakat.
Mereka menilai, program pemerintah saat ini, yaitu kenaikan tarif administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kenaikan tarif listrik, merugikan masyarakat kelas bawah.
"Isunya sama, mengenai serampangan pemerintah dalam mengelola Negara, mulai dari STNK, rakyat diajak tebak-tebakan, siapa yang memutuskan kebijakan ini. Lalu, komoditas yang naik hingga tiga kali lipat dan ini kurang wajar," ujar Koordinator III BEM SB ,Ridho Ilahi di sela aksi.
Menurutnya, program Pemerintah yang dicanangkan hingga saat ini semakin merugikan masyarakat. Terlebih mempengaruhi perekonomian masyarakat yang semakin sulit. "Mempengaruhi daya beli, masyarakat diresahkan oleh harga komoditas," ujarnya.
Dalam orasinya, Korda III BEM SB menyerukan,  perbaikan ekonomi di tingkat hulu, agar dilakukan secara maksimal, meski terkendala dengan produksi. Menurutnya, hal tersebut tetap harus dijalankan, karena masyarakat dengan program Presiden Joko Widodo saat ini, menjadi imbas dan korban.
"Stabilkan kembali harga komoditas, meski mengalami kelangkaan. Namun, ini merupakan hal kurang wajar dan masyarakat tidak siap untuk kenaikan harga yang begitu tinggi," katanya. 
Lebih lanjut dia mengemukakan kenaikan tarif listrik yang mencapai 242,2% sangat memberatkan masyarakat  dan akan menyengsarakan kehidupan rakyat kecil .
“kami juga mendesak agar Presiden Jokowi untuk mencabut PP nomor 60 Tahun 2016,kemudian mendesak pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk memberantas narkotika,asusila dan krisis moral”Tegasnya.
Ketua DPRD Tanah datar Anton Yondra menyambut baik aspirasi dari Mahasiswa tersebut dan dia berjanji akan menindak lanjuti tuntutan mereka sampai ke tingkat tertinggi.
“Kami bagian dari masyarakat dan juga bagian dari adik-adik Mahasiswa,kami siap menyampaikan aspirasi adik-adik ke pemerintah pusat,selain itu Gedung DPRD ini milik masyarakat Tanah Datar dan siap menerima kunjungan siapa saja terutama adik-adik mahasiswa,bahkan jika ada persidangan nantinya kami akan mengundang adik-adik dan apabila ada kebijakan yang tidak pro Rakyat,dipersilah adik-adik untuk mengajukan aspirasinya”Tegasnya .
Selanjutnya mahasiswa dengan Pemerintah Kabupaten Tanah datar yang diwakili Asisten I Mukhlis,Kapolres tanah Datar yang diwakili waka Polres Kompol I Made Reje,dan Ketua DPRD Anton Yondra yang didampingi Wakil Ketua Irman melakukan dialog di aula kantor DPRD setempat.
Dalam dialog Kapolres tanah datar melalui kasat narkobanya AKP Alyusri menegaskan,pihaknya saat ini sedang-gencar-gencarnya memberantas peredaran narkoba di tanah datar,buktinya pada tahun 2016 sebanyak 34 pelaku narkoba telah diringkus,bahkan awal januari 2017 Pihaknya menciduk 3 orang wanita dan 2 pria pelaku narkoba.
“Kita berharap agar adik-adik memberikan informasi terkait peredaran narkoba di Tanah datar agar harapan kita menzerokan Tanah datar dari peredaran narkoba dapat terwujud “Harapnya.(alinurdin)



No comments:

Powered by Blogger.