TANAH DATAR BANTU KORBAN GEMPA PIDIE.
Tanah datar.
Gempa Bumi berkekuatan 6,5 SR yg mengguncang Kabupaten Pidie
Jaya 7 Desember 2016 yang lalu menelan korban 102 orang, 857 orang korban
luka-luka baik berat maupun ringan dan menghancurkan berbagai sarana dan prasarana
seperti Rumah penduduk, rumah ibadah, pesantren, dll.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan BAZNAS Tanah Datar
mengantarkan bantuan untuk korban gempa berupa 4.000 zak semen dan uang tunai
Rp 3 juta. Rombongan Pemda Tanah Datar dipimpin langsung Wakil Bupati Zuldafri
Darma mengantarkan
bantuan ke Pidie Jaya, Senin (16/01).
Dengan didampingi 'urang awak' yang berada di Aceh,
rombongan diterima oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemda Pidie Jaya Ir.
Jailani Baeramat dan Kabag Humas & Protokol Drs. Banta Baihaqi, MM di Rumah
Dinas Bupati Pidie Jaya. Wabup yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Hardiman,
Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Asisten Administrasi Umum Azwar.R,
Inspektur Altri Suandi dan Kadis Sosial Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Yuhardi, mengharapkan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta mampu
meringankan beban saudara-saudara kita di Pidie Jaya. “Manfaatkanlah sebaik
mungkin terutama untuk sarana pendidikan dan rumah ibadah,” pesan wabup.
Sementara Ir. Jailani mengucapkan terimakasih banyak atas
bantuan yang diberikan baik itu semen maupun uang tunai dan beliau berjanji
akan memanfaatkan bantuan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, beliau
juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Kabupaten Pidie Jaya yang karena
kesibukan beliau tidak sempat menerima secara langsung kedatangan Wakil Bupati
dan Rombongan.
Wakil Bupati dan Rombongan berkesempatan juga meninjau
langsung beberapa lokasi bencana alam. Namun sewaktu sampai di Masjid Raya
Samalanga yang berdampingan dengan Pesantren Mudi Mesra Samalanga, Wakil Bupati
dan Rombongan merasa takjub karena melihat sendiri bagaimana kesungguhan dari
6.000 orang santri untuk belajar agama dengan dibimbing oleh 610 orang guru.
Walau masjid masih dalam tahap renovasi pasca gempa dan belajar di rumah-rumah
panggung, sedikitpun tidak menyurutkan niat mereka untuk belajar ilmu agama
dengan sungguh-sungguh. Tidak lupa Wakil Bupati berpesan kepada pengurus
pesantren agar santri-santri ini dijaga dan dibimbing sebaik mungkin karena
mereka adalah masa depan dan aset Kabupaten Pidie Jaya. (alinurdin)
No comments: