SMAN 1 BATUSANGKAR DIKUNJUNGI JAKSA MASUK SEKOLAH .
Tanah Datar.
Kembali Kejaksaan
Negeri Tanah Datar menggelar penyuluhan tentang hukum kepada
sekolah-sekolah,kali ini giliran SMAN 1 Batusangkar mendapat kunjungan dari
korps Adyaksa ini.
pemateri pada Program Jaksa
Masuk Sekolah (JMS) 2016 yang bertujuan memberikan pembinaan kepada generasi
muda bangsa Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan
di mulai pada rabu (2/11) pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB bertempat
di Mushalla SMAN 1 Batusangkar berupa Penyuluhan Hukum atau Penerangan Hukum
oleh jajaran Kejaksaan Negeri Tanah Datar. Tim Luhkum Penkum Kejari Tanah Datar
yang ikut hadir dalam penyuluhan adalah Jaksa Edo Dede Pisano, SH, Dian
Wahyuni, SH, Ferry Kurniawan, SH, Micky Putra, SH dan staf Aris Yulianto, SH
melakukan interaksi santai namun serius dengan murid SMA 1 yang hadir hari itu.
Kegiatan yang cukup
menarik antusias para siswa ini diikuti oleh siswa/i kelas X dan XI, guru dan
Kepala Sekolah SMA 1 Batusangkar Mardilius.
Berbagai Materi
mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika dan Himbauan untuk menjauhi Perbuatan
Cabul di bahas secara mendalam dalam penyuluhan ini.
Beberapa pertanyaan
dan diskusi tajam dari siswa dan siswi bersama 5 orang perwakilan Kejari
mengenai beberapa pokok bahasan dalam kegiatan Jaksa Masuk Desa kali ini
benar-benar memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para siswa siswi yang hadir.
"Bagus kok....
pokok permasalahan dan penjabaran yang di sampaikan Bapak dan Ibu kejaksaaan
ini, benar-benar memberikan pengetahuan kepada kami tentang bahaya narkotika
dan penyalahgunaan Sexual/cabul serta akibat hukumnya, "sampai Hasni salah
seorang Siswi SMA 1 Batusangkar yang hadir selepas acara.
Pada kesempatan
tersebut Jaksa Micky Putra kepada Rakyat Sumbar mengharapkan dengan penyuluhan
seperti ini di harapkan para siswa-siswi dapat terhindar dari penyalahgunaan
narkotika dan modus kejahatan narkotika seperti membawa, menyimpan, menjual,
menguasai narkotika dan dapat terhindar serta menjauhi tindakan melawan hukum
dalam bentuk kejahatan seksual atau cabul.
Kepala sekolah SMA 1
Batusangkar Mardilius juga sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap
dapat terus dilakukan dengan materi-materi hukum lainnya yang berhubungan
dengan generasi muda.
"Pada dasarnya
pemahaman mengenai peyalahgunaan Narkotika dan perbuatan sexual/cabul perlu di
ketahui secara dalam oleh murid murid yang pada dasarnya sedang mencari jati
diri dalam proses pendewasaan mereka, agar mereka sadar bahwa dua hal tersebut
harus di jauhi dan berakibat hukum yang sangat berat terhadap mereka, serta
kami mengharapkan siswa-siswi yang hadir hari ini dapat kembali bercerita
kepada teman, rekan, keluarga, serta lingkungannya tentang bahaya dua pokok
permasalahan yang barusan di bahas," ucap Mardilius.(alinurdin)

No comments: