BUPATI TANGGAPI MUSIBAH ALEK-ALEKAN 14 SISWA KELAS II SD LINTAU.
Tanah Datar.
Menanggapi laporan masyarakat sekaitan peristiwa permainan
alek-alekan yang menjurus ke permainan orang dewasa oleh 14 pelajar kelas II
Lintau Buo Utara ,Bupati Tanah datar Irdinansyah Tarmizi langsung meluncur ke
sekolah tersebut Selasa (1/11).
Disana Bupati memberikan satu pengarahan yang membuat para
orang tua walimurid sedih dan terharu"Dengan adanya musibah ini bukan
kesalahan bapak-bapak atau ibu-ibu tapi ini kesalahan saya, mungkin saya tidak
bisa memimpin bapak-bapak dan ibu-ibu" Kata Irdinansyah dengan sedih dan
prihatin.
Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pihak
yang telah menginformasikan kejadian ini, kedepan kepada seluruh aparat
pemerintah daerah yang terjun langsung di masyarakat dan juga saya minta kepada
aparat nagari di seluruh Kab. Tanah Datar untuk segera menginformasikan dan
berkoordinasi jika ada kejadian-kejadian yang genting agar bisa kita tangani
bersama, pinta Bupati.
"Mari bersama kita mengatasi permasalahan ini
bersama-sama sampai mereka mengalami trauma memdalam, beri pengertian kepada
teman2nya, kepada masyarakat ini musibah luar biasa, mari pelihara anak-anak
kita, mari kita jaga anak-anak kita demi masa depan kita semua" ucap
Bupati
Bupati juga katakan, pemerintah daerah bersama seluruh unsur
Forkopinda akan berupaya semaksimal mungkin, namun itu semua tidak akan
maksimal tanpa bantuan semua pihak, sekali lagi dari lubuk hati saya yang
paling dalam selaku kepala daerah dan selaku orang tua mengucapkan beribu
terima kasih, dengan kesabaran dan upaya yang nyata mari kita bina generasi
masa depan kita, mari kita beri pengawasan yang ketat dan pendekatan yang baik
kepada anak-anak kita.
kepada masyarakat dan orang tua bupati mengharapkan, jika
nanti Pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait maraknya musibah
sosial ini, kami minta kepada seluruh unsur masyarakat untuk
mendukungnya, saya sangat bermohon agar masalah sosial ini dapat kita
atasi bersama, ini memang sebuah cobaan bagi kepemimpinan saya, semoga ALLAH
menunjukkan jalan keluar dan solusi terbaik, amin ya robbal alamin" lirih
bupati.
sementara itu, musibah yang menimpa siswa-siswi SDN tersebut
seperti yang telah diinformasikan media cetak dan elektronik itu merupakan
sebuah efek dari perkembangan ilmu dan teknologi dengan mudahnya akses internet/tontonan
yang tidak senonoh yang tidak sesuai norma adat istiadat telah sampai
kepelosok, sehingga kita sangat sulit untuk mengontrol aktifitas anak dan
generasi muda dalam kurun waktu 24 jam.
Prilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak dibawah umur itu
dengan diawali sekedar bermain "alek-alek" sehingga berlanjut kepada
prilaku orang dewasa itu telah dilakukan penanganan oleh pihak berwajib dan
instansi terkait, upaya pembinaan, bimbingan dan penangulangan anti trauma
telah mulai dilakukan. Dengan usaha yang keras dari kita semua dan berserah
diri kepada ALLAH yang Maha Kuasa semoga kejadian seperti ini tidak terjadi
lagi.(alinurdin)
No comments: