BUPATI IRDINANSYAH : 2017 NAGARI WAJIB MILIKI BUMNAG
Tanah Datar.
Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di kabupaten
Tanah Datar perlu dikembangkan terutama di sektor kuliner dan usaha lainnya
yang berpotensi untuk mensejahterahkan masyarakat nagari, untuk itu di
masing-masing nagari harus memilki BUMNag, hal tersebut disampaikan Bupati
Irdinansyah Tarmizi pada acara pembukaaan Sosialisasi Peraturan Bupati Tanah
Datar Nomor 5 Tahun 2016 tentang BUMNag di aula Kantor Bupati Pagaruyung Rabu
(9/11).
Hadir pada acara tersebut Ketua Komisi III DPRD Tanah Datar
Istiqlal, Kepala Badan Taskin PMPKB Tanah Datar Hernita, Kepala SKPD, Camat,
Walinagari Se-Tanah Datar.
Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa/Nagari
diberi kewenangan penuh untuk kemandirian terutama dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat yang didukung dan diringi dana yang langsung dari pemerintah pusat.
Menindaklanjuti hal tersebut pemerintah Tanah Datar menetapkan
Peraturan Bupati Tanah Datar nomor 5 Tahun 2016 tentang BUMNag perihal Pedoman
pendirian, pengurusan, pengelolaan dan Pembubaran BUMNag.
Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengatakan dari
75 nagari yang ada di Tanah Datar pada tahun 2017 nantinya diharapkan memilki
BUMNag, untuk pendanaan dihimbau kepada masing-masing
nagari untuk menganggarkan dalam penyusunan RKP dan APB Nagari tahun 2017, bupati
ingatkan.
“Terlepas da penganggaran melalui APBD Tanah Datar,
Walinagari juga dapat mendirikan BUMNag melalui bantuan pihak ketiga di
antaranya dari koperasi-koperasi nagari ataupun dari perantau”, harap Bupati
Irdinansyah.
Bupati juga ungkapkan pada saat ini nagari yang aktif dan
sudah memilki BUMNag di antaranya Pagaruyung Jaya Nagari Pagaruyung, Tabek
Makmur Nagari Tabek Patah, Baringin Saiyo Nagari Baringin, Pandang Budi Nagari
Batu Bulek dan Rangkiang Maimbau Nagari Sungayang yang telah memanfaatkan
potensi usaha yang cocok di nagari setempat, kata Bupati.
Melalui sosialisasi Bupati berharap kepada peserta hendaknya
dapat mengikuti dengan baik, di mana nantinya sudah berdiri BUMNag di nagari
masing-masing akan di minta pertanggungjawaban di antaranya dokumen
administrasi, pengelolaan yang nantinya harus transparan, akuntabel dan
diharapkan setiap nagari tahun depan sudah memilki Website nagari untuk
mempromosikan produk dari usaha sesuai potensi masing-masing nagari, pungkas
Bupati Irdinansyah.
Sementara itu Kepala Badan Taskin PMPKB Hernita
mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mendorong terwujudnya
BUMNag di kabupaten Tanah Datar dengan peserta 150 orang
terdiri dari Walinagari, tenaga pendamping lokan desa UPT Badan
Taskin se -Tanah Datar, dengan narasumber Ketua Pembina BUMDes
Rohul Hamzah yang telah berprestasi di tingkat nasional, pemerintah
daerah pada intinya ikut mendorong percepatan pendirian BUMNag dan kesiapan
untuk pengelolaan usaha tersebut, ungkap Hernita. (alinurdin)

No comments: