Breaking News
recent

MENTRI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI BUKA FESTIVAL PESONA BUDAYA MINANGKABAU,













Tanah Datar.
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadzir Effendi membuka secara langsung even Festival Pesona Budaya Minangkabau  Kamis (27/10) di Istano Basa Pagauyung,Batusangkar.
Even yang dimulai dengan rangkaian kegiatan Gelanggang Siliah Baganti (GSB) pada Tanggal 21-22 Oktober 2016 di Lima Kaum,dan diteruskan ajang pacu kudo 23-24 Oktober,kemudian Pagaruyung Expo serta Pameran Cagar Budaya berlangsung sukses dan pada puncaknya digelar seni budaya dan adat istiadat Minangkabau dengan ditandai pemukulan gendang Tasa oleh Mentri Pendidikan bersama Anggota DPRRI Betty Shadiq Pasadigoe dan Edy Tanjung,Asisten Deputi bidang Pengembangan, Pemasaran Nasional kementrian Kepariwisata RI  Esthi Reko Astuty,Gubernur  Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim,Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano Bupati Tanah datar Irdinansyah Tarmizi,Wabup Zuldafri Darma dan Ketau DPRD Tanah Datar Anton Yondra.
Even Pestival Pesona Budaya Minangkabau yang berlangsung hingga 29 Oktober ini diikuti oleh 19 Peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota diPropinsi Sumatera Barat,Propinsi Riau,Jambi dan dari Negara Jiran Malaysia ini menampilkan kekayaan khasanah Minangkabau.
Menurut Mentri Muhadzir Effendi,kegiatan Pestival budaya yang dilaksanakan ini salah satu upaya kita untuk melestarikan kekayaan khazanah budaya masyarakat Minangkabau Karena, sebagai bagian dari jati diri seluruh anak negeri ini, eksistensinya dan sebagaimana dibuktikan selama ini, mampu menjadi perekat yang tak lapuk karena hujan, tak lekang oleh panas, dalam mempersatukan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai paguyuban yang ada di Negeri Junjungan ini.

Karena itu pula kata Mentri, masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagamaman budaya yang kita miliki, sampai kapan pun, karena apa pun dan oleh siapa pun, harus tetap terbingkai dan membingkai indahnya kebersamaan yang telah berhasil kita bina dengan baik selama ini. Keberagaman yang kita miliki itu harus tetap menjadi daya dorong utama dan pertama dalam meningkatkan semangat dan kecintaan kita kepada negeri ini, kepada Minangkabau yang satu. Kemudian, harus menjadi penangkis pertama dan utama terhadap dampak negatif budaya-budaya lain yang dapat mencabut akar budaya kita sebagai jati diri.
Sementara itu Bupati Tanah datar Irdinansyah Tarmizi,Khasanah kepariwisataan Sumatera Barat yang telah mendapat pengakuan dari dunia Internasional dan ini menjadi satu kebanggaan bagi kita,dimana Nagari Pariangan didaulat menjadi Desa terindah Dunia,terlbih dari itu Istana basa pagaruyung juga telah menjadi Ikon dunia kepariwisataan Sumatera Barat bahkan ada Ungkapan”Belum lengkap ke Sumatera Barat apabila belum berkunjung Ke Istana Basa Pagaruyung” dari para wisatawan lokal dan domestic yang dapat membentuk opini dunia kepariwisataan Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengakui dan mendukung ungkapan tersebut terlebih lagi kegetolan Pemerintah Daerah dalam mempromosikan Kepariwisataan Tanah Datar khususnya Istana Basa Pagaruyung,bahkan even-even Budaya terus digelar
Menurutnya,Apa yang dilakukan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan wakilnya Zuldafri Darma adalah bagian dari komitmen mereka berdua memajukan sektor pariwisata. Bidang pariwisata harus didorong dan dibudayakan di daerah, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Irwan Prayitno
Komitmen yang ditanamkan Bupati diharapkan dapat memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berupaya menyukseskan program pariwisata di daerah.

Apalagi sektor pariwisata juga sebagai cara untuk menarik investor agar mau berinvestasi di daerah, sehingga mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah. “Banyak cara yang dilakukan untuk menunjukkan pengembangan sektor pariwisata di daerah. Misalnya yang dilaksanakan Pemkab Tanah Datar setiap tahun, yakni Festival Pesona Budaya Minangkabau ini . Melalui even tersebut banyak kegiatan yang patut dilestarikan sehingga dikenal masyarakat di daerah bahkan internasional,” jelasnya.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.