Breaking News
recent

GSB VII BERJALAN SUKSES, NAGARI BARINGIN JUARA UMUM










Tanah datar.
Nagari Baringin berhasil tampil sebagai juara umum Gelanggang Siliah Baganti (GSB) VII tahun 2016 di lapangan hijau Lima Kaum Minggu (23/10). Dengan demikian, para pesilat dari kecamatan Lima Kaum yang sukses menjadi juara umum tahun 2015 kembali meraih juara umum tahun ini.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, ditutup secara langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang dihadiri Ketua DPRD Anton Yondra, Dandim Letkol Inf Nandang Dimyati, , Ketua KONI Efendi Amir, pimpinan SKPD, Camat dan wali nagari, perantau dan Tuo Silek se Tanah Datar.
Wabup Zuldafri yang sekaligus Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar pada kesempatan penutupan mengatakan, terselenggaranya GSB secara rutin di Tanah Datar merupakan keinginan dari semua tuo silek dengan tujuan melestarikan budaya terutama silat tradisional di Luhak Nan Tuo.
Wabup Zuldafri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuo-Tuo silek yang telah membimbing dan membina generasi muda dalam melestarikan silat di Luhak Nan Tuo yang tidak henti dalam mengembangkan silat, ungkap Zuldafri.
Ditambahkannya, generasi muda tidak hanya belajar silat di sasaran silat tetapi juga diintegrasikan dengan belajar agama di surau, mushalla ataupun masjid yang ada di sekitar itu. “Mari kita kembalikan kejayaan masyarakat Minangkabau yang tangguh secara fisik dan kuat ilmu agamanya,” imbau Zuldafri
Zuldafri juga sampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan alek di tengah keterbatasan anggaran. “Terima kasih kepada panitia yang bekerja siang dan malam dan kepada Camat, Walinagari dan Sasaran Silat atas partisipasi dan antusiasme yang tinggi mengikuti GSB ke VII,” Pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Anton Yondra mengapresiasi kegiatan GSB ini. “DPRD siap memperjuangkan anggaran pelaksanaan GSB lebih besar lagi mengingat sangat strategisnya kegiatan GSB dalam rangka mewujudkan generasi muda Tanah Datar yang sehat, berbudaya dan religi,” katanya.
Ketua Panitia GSB VII Afrizal mengatakan GSB VII ini bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya tradisional dan sebagai sarana pembinaan kelompok-kelompok silat yang ada di Tanah Datar.
"Untuk itu dengan adanya pelaksanaan GSB ini diharapkan mampu menarik para pecinta silat baik dari nusantara maupun mancanegara yang berminat dengan aliran silat yang berasal dari Luhak Nan Tuo," katanya.

Afrizal laporkan dari peserta  798 pesilat turun pada GSB ke VII dari seluruh kecamatan di Tanah Datar keluar sebagai juara umum I nagari Baringin dengan perolehan mendali 3 emas 1 perunggu  dari perguruan Pusako aliran Kumango, juara umum II nagari Lima Kaum dengan perolehan mendali 1 emas, 1 perak, 1 perunggu dari perguruan Persikum aliran Kumango kecamatan Lima Kaum dan Juara umum III dari kecamatan Sungayang dengan perolehan mendali 1 emas, 1 perak dari Perguruan Gajah Dorong Aliran Sungai Patai, pada akhir acara juga dimeriahkan dengan hiburan dendang berhadiah/Kim, pungkas Afrizal.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.