Breaking News
recent

DIDUGA CABULI MAHASISWA,TUKANG OJEK DILAPORKAN KEPOLISI.





Tanah Datar.
Miris yang pantas disebut untuk kondisi moral saat ini,nyaris setiap minggu pelaku cabul dibekuk kepolisian,baru saja predator sex dibekuk di kecamatan Lintau Buo Utara dengan pelaku NH,selang dua hari kembali pelaku kasus yang sama diciduk ,bahkan korbannya sebanyak 6 orang.
Adalah Eri alias Pep(37)warga Kampung Baru Nagari baringin Kecamatan Lima Kaum dilaporkan oleh korbannya Warti ( nama samaran)Mahasisiwi salah satu Institut Di Sumatera Barat,karena Eri yang berprofesi sebagai tukang ojek  dituduh telah melakukan tindak pencabulan .
Kapolres Tanah datar AKBP Irfa Asrul Hanafi kepada Rakyat Sumbar mengungkapkan penangkapan tersangka eri yag dikenal sangat ramah ini."perlakuan tidak senonoh yang dilakukan tersangka eri terhadap korban Warti berawal dari perkenalan korban dengan Eri dilapangan Cinduomato,setelah sudah berdialog cukup lama,maka tersangka mengajak korban untuk berjalan- jalan keliling lapangan,dan saat sampai di tempat sepi pojok Gor pelaku memaksa korban melakukan orak sex “Ungkap Irfa.
Setelah menerima laporan korban Lanjut Irfa,petugas langsung mengamankan pelaku. Dari pengakuan pelaku, ternyata masih ada 5 orang lagi yang telah menjadi korbannya, jadi total ada 6 korban, namun kami masih melakukan pengembangan.
Ditambahkan Kapolres. Polisi menjerat tersangka dengan Undang Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara, serta undang-undang perlindungan anak, karena dari 6 korbannya terdapat 2 korban masih dibawah umur, yaitu Pasal 76 huruf e ketentuan pidana Pasal 82 ayat 1 UU No 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Dendanya Rp. 5 miliar”, pungkas Kapolres.
Disepanjang Oktober 2016 ini saja ada 5 kasus yang ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tanah Datar, sebelumnya juga ada seorang guru disalah satu SDN di Sunggayang kedapatan melakukan pelecehan terhadap siswanya sendiri.
Bupati Tanah datar Irdinansyah Tarmizi sangat prihatin melihat kondisi tingginya angka pencabulan,hal ini merupakan tantangan bagi kita untuk lebih mengoptimalkan sosialisasi kepada seluruh masayarakat.

“Kita akan  membentuk tim terpadu yang terdiri dari unsur Pemda, Forkopimda, MUI, LKAAM, P2TP2A, Kamenag, KNPI dan lain-lain, untuk meminimalisir kasus tersebut,disamping peran orang tua yang sangat terpenting dalam mengawasi pergaulan anaknya”Tandas Irdinansyah Tarmizi.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.