Breaking News
recent

BUPATI BUKA PAMERAN CAGAR BUDAYA DI TANAH DATAR.







Tanah datar.
Bupati Irdinansyah Tarmizi membuka secara resmi pameran nasional cagar budaya dalam rangka menyukseskan Festival Pesona Budaya Minangkabau di Gedung Nasional Maha Rajo Dirajo Batusangkar, Rabu (26/10). Koleksi museum Adityawarman Padang turut ditampilkan pada pameran yang digagas BPCB Sumatera Barat yang mempunyai wilayah tugas Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau.  
Ucapan terima kasih kepala daerah yang tulus terlontar kepada Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar "ini sungguh luar biasa, pemeran Cagar Budaya yang dihadiri oleh 15 UPT Kebudayaan se-Indonesia Kemendikbudsemoga ini menjadi agenda rutin dalam rangka memeriahkan Festival Pesona Budaya Minangkabau" ungkap bupati.
Bupati juga berharap kegiatan ini sebagai media informasi pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat umum dan bagi peserta didik di Tanah Datar " dengan mengunjungi pameran ini, masyarakat mengerti dan paham tentang apa itu cagar budaya serta dapat terwujudnya masyarakat yang mencintai cagar budaya" tegas bupati
"Apabila sejarah dan bukti fisik berupa cagar budaya ini dilestarikan serta pengelolaan yang baik sesuai prinsip-prinsip pelestarian yang benar, maka ini merupakan potensi besar untuk meningkatkan identitas, harga diri serta tingkat kesejahteraan masyarakat. Ke depan pemerintah daerah melalui program sinergitas antar instansi pengelola kebudayaan akan meningkatkan perhatian dan menjalin kerjasama dalam pelestarian cagar budaya" ungkap bupati.
Bupati juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh peserta pameran yang terdiri dari 15 UPT Kebudayaaan se-Indonesia semoga dengan dilaksanakan pameran ini disamping sebagai ajang promosi juga bisa menjalin silahturahmi dan ajang berbagi informasi dan pengetahuan.
Diakhir sambutan bupati Irdinansyah Tarmizi melantunkan 2 bait pantun "ibu menyahut dan menghimbau, menyuruh anak sembahyang dzuhur, kepada masyarakat Minangkabau, lestarikan budaya warisan leluhur. Bunga tanjung harum baunya, anak dirantau berkirim surat,  masyarakat Minang menjunjung budayanya, mahkota negeri Sumatera Barat"
Laporan Kepala BPCB Sumbar Nurmatias menyampaikan bahwa pameran ini berlangsung dari tanggal 26-29 Oktober 2016, dari 27 UPT Kebudayaan se-Indonesia, 15 UPT Kebudayaan berkesempatan hadir.
Pameran Cagar Budaya ini mengangkat tema " Kearifan Lokal dalam Globalisasi" berbagai kegiatan diantaranya, dialog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi, Pemda dan BPCB, penampilan Kesenian Ulu Ambek dan Debus, tanggal 29 Oktober 2016 seminar budaya minangkabau. Nurmatias juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala daerah "tanpa dukungan kepala daerah dan Pemda serta mitra terkait pameran ini tidak akan terlaksana"
Sementara itu Kepala Museum Adityawarman Novianty A, menyampaikan bahwa ini merupakan strategi untuk peningkatan jumlah pengunjung, pada bulan september 2016 museum Adityawarman Provinsi Sumatera Barat mencapai 100,8% dari target yang ditetapkan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kecintaan pada budaya seperti program museum masuk sekolah dan lawatan budaya, "sarana dan prasarana telah kami benahi,  kami minta kepada kepala daerah menginstruksikan kepada dinas pendidikan untuk ikut dalam program yang telah kami jalankan" ucap Novianty.
Setelah membuka secara resmi, kepala daerah bertukar suvenir dengan BPCB dan Museum Adityawarman dan dilanjutkan dengan penguntingan pita tanda pameran telah dibuka, didampingi Forkopinda, Sekda, Asisten I, II dan III bupati langsung mengunjungi stand pameran.(alinurdin)


No comments:

Powered by Blogger.