17 (BEM) se-Sumatera Barat GELAR RAKER DI IAIN BATUSANGKAR.
Tanah Datar.
" Masalah / Topik Kebangsaan bukan hanya Politik dan
ekonomi namun kondisi sosial dan kemasyarakatan juga menjadi topik yang harus
menjadi salah satu prioritas dalam Raker BEM se-Sumatera Barat" ujar
Bupati Irdinansyah Tarmizi yang dilaksanakan di Aula IAIN Batusangkar, Sabtu
(22/10).
Kehadiran kepala daerah pada Raker BEM ini yang juga
dihadiri oleh Rektor IAIN Batusangkar DR. H. Kasmuri MA dan Ketua KNPI Sumatera
Barat Defika Yuliandra sebagai salah satu pemateri pada seminar dan Raker
dengan tema " Refleksi Kebangkitan Pergerakan Mahasiswa Sumatera
Barat"
" ketika saya hadir disini saya merasa suasana pada
tahun 1976 ketika saya menjadi mahasiswa dan mengikuti serta berkecimpung di
organisasi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan lainnya kembali saya
rasakan" ujar Bupati.
"Peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah memang
harus berjalan dengan baik dan terarah sehingga segala aspirasi para pemuda
demi kemajuan bangsa dapat tersalurkan dengan cara-cara yang baik, kooperatif
dan terarah" ujar Bupati.
"namun ada yang
terkadang sering terlupakan, kita selalu terfokus pada masalah politik, ekonomi
dan pemerintahan, ada aspek yang juga mesti kita perhatikan yakni sosial
kemasyarakatan, banyak hal-hal negatif berupa tindak-tindakan sosial yang
menyimpang seperti Narkotika, pelecehan dan penyakit masyarakat lainnya yang
harus kita perhatikan" ungkap bupati lagi.
"pemerintah daerah telah berupaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi permasalahan sosial yang cukup komplek ini di Tanah Datar, langkah
konkrit dan berkesinambungan telah diupayakan namun itu semua belum cukup,
melalui adik-adik inilah saya menumpangkan harapan untuk ikut berperan serta
mengatasinya dimana adik-adik bersosialisasi" harap bupati.
Dalam laporan kegiatan ketua pelaksana Yana Rostin
menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 17 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
se-Sumatera Barat yakni, AKBP STIE KBP, STMIK Indonesia, IAIN Bukittinggi,
Stikes Alifah Padang, AMIK Daparnas, STAI PIQ Sumbar, UPI YPTK, POLTEKES
Kemenkes, STIPER Sijunjung, UNP, UNAND, STIFI Yayasan Perintis, STKIP Lubuak
Alung, IAIN Imam Bonjol, STKIP Adzkia, STIKES Fort De Kock dan IAIN Batusangkar
berlangsung selama 1 hari Raker dan 1 hari agenda tour ke destinasi wisata Tanah
Datar.
Koordinator Pusat BEM Sumatera Barat Edi Kurniawan yang
merupakan Mahasiswa Peternakan UNAND juga menyampaikan bahwa " Dalam
rangka Raker BEM se-Sumatera Barat dengan tema
Refleksi Kebangkitan Pergerakan Mahasiswa Sumatera Barat, ini merupakan
langkah awal dari upaya kita mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah"
" Forum BEM se-Sumatera Barat ini memang baru terbentuk
21 Maret 2016 namun mari kita berhenti untuk menceritakan kisah-kisah heroik
pemuda masa lalu, sekarang waktunya kita untuk berbuat"ujar Edi Kurniawan.(alinurdin)
No comments: