RIBUAN MASYARAKAT SAKSIKAN PACU JAWI
Tanah Datar .
Olah raga Pacu Jawi
merupakan pertunjukan yang sangat unik dan sangat diminati oleh wisatawan, Pacu
Jawi hanya ada di kabupaten Tanah Datar yang berlangsung setelah habis panen
padi. Kali ini Pacu Jawi berlangsung di Jorong Koto Hiliang Nagari Sungai Tarab
kecamatan Sungai Tarab yang dibuka Wakil Bupati Zuldafri Darma, Sabtu (22/10).
Turut menyaksikan alek ini Dandim 0307 Tanah Datar Letkol
Inf. Nandang Dimyati, Kadis Budparpora Marwan, Camat, Walinagari, Ketua Porwi,
puluhan fotografer dan ribuan masyarakat.
Ketua pelaksana Afrizal menyampaikan kegiatan pacu Jawi
adalah alek anak nagari yang rutin di laksanakan, sehubungan dengan musim
kemarau kami panitia terkendala dengan air dan jaringan irigasi juga belum
maksimal.
Wakil Bupati Zuldafri menjelaskan, sangat banyak manfaat
yang dapat diambil dari kegiatan Pacu Jawi ini, disamping untuk melestarikan
budaya juga meningkatkan harga Sapi Pacu (Jawi) serta meningkatkan
pendapatan masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi, apalagi sebagai sarana
hiburan bagi masyarakat.
Kegiatan Pacu Jawi di Tanah Datar dilaksanakan oleh empat
kecamatan yaitu kecamatan Rambatan, Lima Kaum, Sungai Tarab dan Pariangan,
kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pada tempat-tempat yang telah ada
di kecamatan masing-masing.
Pada pelaksanaan kali ini dirangkai dengan agenda daerah
Festival Pesona budaya Minangkabau. Pacu Jawi sudah mendunia, banyak fotografer
nasional dan internasional yang mengabadikan kegiatan ini dan foto dari
fotografer tersebut sudah ada yang juara dunia, ujar Wabup Zuldafri.
Pacu Jawi merupakan kebanggaan masyarakat Tanah Datar
sebagai salah satu pariwisata yang diminati wisatawan, untuk itu kepada
Persatuan Pacu Jawi (Porwi) Tanah Datar, Wabup apresiasi panitia telah mengemas
kegiatan ini dengan baik namun di samping itu juga harus diutamakan keselamatan
pengunjung.
Sehubungan dengan yang di sampaikan panitia masalah
irigasi Wabup akan melakukan tindak lanjut melalui instansi terkait,
pungkasnya Wabup Zuldafri.(alinurdin)



No comments: