GSB KE VII MERIAH DIIKUTI 800 PESILAT SETANAH DATAR.
Tanah Datar.
Sedikitnya 800 pesilat dari
14 Kecamatan diKabupaten Tanah datar turut berlaga dalam Gelanggang Siliah
Berganti (GSB)VII yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Lima Kaum,Tanah
Datar.
Acara yang dibuka bupati tanah datar irdinansyah tarmizi berlangsung selama 2 hari yang dimulai pada tanggl 21-22 oktober .
Pada pembukaannya ribuan warga dari seluruh pelosok Tanah Datar sengaja hadir guna menyaksikan para pesilat berlaga dalam meraih prestasi.
Acara yang dibuka bupati tanah datar irdinansyah tarmizi berlangsung selama 2 hari yang dimulai pada tanggl 21-22 oktober .
Pada pembukaannya ribuan warga dari seluruh pelosok Tanah Datar sengaja hadir guna menyaksikan para pesilat berlaga dalam meraih prestasi.
"Kita sangat bersyukur
melihat dukungan pemerintah dan warga terhadap GSB kali ini begitu
besar,apalagi melihat jumlah peserta yang jauh meningkat dari gsb- gsb
sebelumnya"ungkap Ketua pelaksana Afrizal .
Dikatakan,gsb yang digelar satu tahun sekali ini menjadi tolak ukur dari pembinaan yang dilakukan oleh sasaran silat yang ada di kabupaten Tanah Datar."jadi disamping memperkuat silaturahmi dan menumbuh kembangkan budaya minangkabau ditengah masyarakat juga menjadi satu pembinaan dalammenggapai prestasi baik ditingkat daerah,regional dan internasional"katanya.
Dikatakan,gsb yang digelar satu tahun sekali ini menjadi tolak ukur dari pembinaan yang dilakukan oleh sasaran silat yang ada di kabupaten Tanah Datar."jadi disamping memperkuat silaturahmi dan menumbuh kembangkan budaya minangkabau ditengah masyarakat juga menjadi satu pembinaan dalammenggapai prestasi baik ditingkat daerah,regional dan internasional"katanya.
Ketua Panitia GSB VII Afrizal mengatakan GSB VII ini
bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya tradisional dan sebagai sarana
pembinaan kelompok-kelompok silat yang ada di Tanah Datar.
"Untuk itu dengan adanya pelaksanaan GSB ini diharapkan
mampu menarik para pecinta silat baik dari nusantara maupun mancanegara yang
berminat dengan aliran silat yang berasal dari Luhak Nan Tuo," katanya.
Afrizal sebutkan tidak kurang dari 800 pesilat turun
pada GSB ke VII dari seluruh kecamatan di Tanah Datar. Ini jauh meningkat dari
GSB ke VI tahun 2015 di Padang Magek Rambatan dengan 439 pesilat dari 5
kecamatan.
Sementara itu
bupati tanah datardalam sambutannyamengharapkan pada GSB ini tumbuh bibit baru
seperti yang diperlihatkan oleh Pesilat Weni Sasmita asal Salimpaung Tanah
Datar yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tanah Datar,Propinsi Sumatera
Barat dan Indonesia.”Marilah kita meniru prestasi Weni Sasmita yang telah
berhasil menjadi juara Dunia pada Kejuaraan silat Internasional “Ajak Bupati
Irdinansyah Tarmizi.
Bupati mengajak masyarakat Tanah Datar menghidupkan sasaran
silat di nagari-nagari. Pemerintah nagari sebagai ujung tombak pemerintahan
bersama Camat diminta mendukung kegiatan sasaran silat yang sudah ada dan
mendorong sasaran silat yang masih kurang aktif.
Bupati juga menyebut festival GSB itu menjadi ajang
pembinaan bagi generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya tradisional
disamping dapat melahirkan pesilat berbakat yang mampu mengangkat nama daerah
di tingkat nasional bahkan internasional.
"Pelaksanaan GSB ketujuh kali ini sangat meriah
bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan jumlah pesertanya yang
terbanyak," puji Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka GSB
VII di Limo Kaum Batusangkar, Jumat.Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar Zuldafri Darma menyampaikan bahwa
pihaknya sudah bertekad untuk memajukan silat tradisional yang ada di kecamatan
sampai ke nagari.
"Dalam silat tidak mengenal istilah lawan, yang ada
cuma kawan sehingga nantinya kalau ini terus kita lestarikan maka dapat memupuk
rasa persaudaraan di tengah masyarakat dan kalangan generasi muda,"
katanya.
Zuldafri sampaikan filosofi silat membentuk karakter
generasi muda, karena hakikat silat lahirnya mencari kawan dan batinnya
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Zuldafri juga sampaikan apresiasi kepada seluruh
panitia yang telah bekerja keras menyukseskan alek di tengah keterbatasan
anggaran. “Terima kasih kepada panitia yang bekerja siang dan malam dan kepada
Camat, Walinagari dan Sasaran Silat atas partisipasi dan antusiasme yang tinggi
mengikuti GSB ke VII,” tuturnya.
Turut hadir pada acara pembukaan GSB VII tersebut
Ketua DPRD Anton Yondra, Dandim Letkol Inf Nandang Dimyati, Kabag Ops Polres
Kompol Masykur, Ketua KONI Efendi Amir, pimpinan SKPD, camat, dan wali
nagari.(alinurdin)

No comments: