WAPRES JUSUF KALLLA KUNJUNGI PENGRAJIN SONGKET DI TANJUNG MODANG.
Tanah datar.
Kedatangan Wakil
Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah ke Jorong Tanjung modang Nagari Lubuk
Jantan ,Kecamatan Lintau Buo Utara disambut antusias warga setempat Selasa (6/9).
Syal songket hasil
kerajinan tangan ibu-ibu Jorong setempat diselempangkan kepada Wapres Jusuf
Kalla dan Ibu Mufidah sebagai kenang-kenangan.
Dalam peninjauan ke
lokasi pembuatan songket tampak Wapres dan Ibu Mufidah cukup kagum dengan hasil
karya mereka.
Ciri khas songket yang
dibuat di daerah tersebut adalah proses pewarnaannya menggunakan bahan-bahan
alami.
Wapres saat melihat
sembari menanyakan proses pembuatan songket yang rata-rata pengerjaannya lebih
dari tiga minggu hingga sebulan untuk satu kain berukuran tiga meter.
Ibu Mufidah pada
kesempatan itu menyatakan bahwa agar para perajin songket bisa dibina lebih
lanjut sehingga hasil kerajinan mereka bisa digunakan semua kalangan.
"Juga supaya
harganya terjangkau dan peminatnya meningkat," kata Mufidah Kalla.
Kerajinan tenun
songket selama ini dijual dengan harga tinggi karena pengerjaannya yang rumit
dan butuh waktu lama untuk penyelesaian satu helai kain songket.
Nurlaili salah seorang
perajin songket mengaku bisa menyelesaikan satu kain songket berukuran tiga
meter dalam waktu sebulan.
"Ini hanya
dasarnya saja, untuk membuat jadi bahan baju atau lainnya bisa lebih lama lagi.
Biasanya saja kerjakan kalau ada pesanan bisa seharian dan baru selesai tiga
minggu," ujar Nurlaili.
Pengrajin songket ini
terdiri dari Ibu-ibu jorong setempat dan tergabung dalam lima kelompok kerajinan tenun
songket dengan jumlah anggota 153 orang.(alinurdin)



No comments: