PELATIHAN GURU TAHFIZ ANGKATAN 1 SE TANAH DATAR DIGELAR.

Batusangkar.     

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanah Datar H. Malikia membuka secara resmi Pelatihan Guru  Tahfiz Angkatan I pada Madrasah/Sekolah se Kab. Tanah Datar berlangsung di aula Kantor Kemenag Tanah Datar Selasa ( 20/9 ).

Pelatihan Tahfiz tersebut merupakan kegiatan perdana yang digagas oleh Ketua Islamic Centre Tanah Datar H. Masnefi dengan Kasi Penmad Kemenag Tanah Datar Yan smarli bersama personilnya di Kab. Tanah Datar.

Menurut laporan Ketua Penyelenggara H. Masnefi menjelaskan kegiatan Pelatihan Guru Tahfiz tersebut terdiri dari tiga angkatan,  angkatan pertama dari tanggal 20 dan 21 September 2016, Angkatan kedua tanggal 26 dan 27 September 2016 dan angkatan ketiga 28 dan 29 September 2016.

Ditmbahkannya kegiatan Pelatihan Guru Tahfiz tersebut yang merupakan perdana diselenggarakan di Kab. Tanah Datar, untuk selanjutnya akan diselenggarakan secara rutin.

Kemudian Nara Sumber yang akan memberikan materi dalam Pelatihan Guru Tahfiz madrasah dan sekolah itu masing-masing , Drs. H. Masnefi, H. Mhd. Abrar, Lc, MA dan H. Irsyad, SM. IQ.

Kepala Kantor Kemena kab. Tanah Datar H. Malikia dalam arahannya ketika membuka Pelatihan Guru Tahfiz Madrasah/Sekolah itu mengatakan Kegiatan Pelatihan Guru Tahfiz yang diselenggarakan merupakan kegiatan yang sangat penting damendukung pelaksanaan program Pemerintah Dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa kepada Allah SWT.

Sekaligus mendukung program Pemerintah Tanah Datar dalam rangka menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfiz. 

Guru Agama madrasah/ Sekolah yang ikut dalam Pelatihan tersebut merupakan Duta-duta dari madrasahnya masing-masing, karena itu diharapkan guru itu mampu mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan mengajarkan siswanya untuk belajar tahfiz dengan menyajikan methode cepat menghafal Al-Quran.

Ditambahkannya madrasah merupakan sekolah umum yang bercirikan Agama, pendidikan agamanya lebih banyak jika dibandingkan dengan sekolah Umum. Untuk itu ia mengharapkan agar guru madrasah dapat memberikan metode  cepat menghafal Al-Quran tersebut kepada siswanya secara kontiniu, sehingga mereka terbiasa menghafal Al-quran dengan baik.

Diakhir arahannya Ka kankemenag mengingatkan jangan sampai ada siswa madrasah yang tidak mau untuk belajar menghafal Al-Quran, apalagi tidak pandai baca huruf Al-Quran. (alinurdin)