Breaking News
recent

UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI DITERAPKAN TEKHNIK TANAM PADI JARWO DI SUNGAI TARAB.













Tanah datar.
Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi bersama Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm. Bagus Tri Kuntjoro, Kepala BPTP Sumbar dan beberapa lainnya, selasa (20/9) melakukan tanam perdana padi sawah dengan penerapan teknologi jajar legowo, di hamparan sawah kelompok tani Surau Jambu Nagari Tigo Batur Kecamatan Sungai Tarab.
Upaya khusus peningkatan hasil produksi padi dengan menerapkan teknologi jajar legowo ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemprov Sumbar, Pemda Tanah Datar dan Kodim 0307 Tanah Datar. Selain itu juga bertujuan untuk mensukseskan program swasembada pangan yang merupakan program nasional.
Ketua Kelompok Tani Surau Jambu Kasmayulis, setelah pelaksanaan tanam perdana menyampaikan bahwa saat ini kelompok tani surau jambu memiliki lahan seluas 25 ha, dan beranggotakan 45 orang. Dan Kelompok Tani Surau Jambu juga telah melaksanakan tanam padi dengan teknologi jarwo ini sejak tahun 2015 yang lalu.
Untuk itu pada kesempatan itu dihadapan Bupati dan yang lainnya Kasmayulis meminta dukungan penuh kepada semua pihak terutama Pemda dan Kodim 0307 agar padi tanam sistem jarwo yang telah dilaksanakan oleh kelompok sukses memperoleh hasil panen yang maksimal.
Pada kesempatan yang sama Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar, Elfiana Anwar menyampaikan bahwa program teknologi jarwo di Kabupaten Tanah Datar telah dilaksanakan di tiga kecamatan (Sungai Tarab, Tanjung Emas dan Lima Kaum) seluas 25 ribu hektar.
Program ini menurut Elfiana Anwar bertujuan untuk menghasilkan beras berkantong khas dari Tanah Datar, dan diharapkan pada tahun 2017 nanti sudah bisa tercapai.
Selain itu pihak Pemprop juga telah membuat program desa mandiri benih 7, yang mana melalui program ini para petani diharapkan telah menggunakan benih unggul semuanya untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Namun menurut Elfiana Anwar masih ada titik-titik kritis yang perlu bantuan baik itu pihak Pemprop maupun Pemda, hal ini terkait masih belum mampunya para petani kita menghasilkan bibit benih secara mandiri yang dikarenakan kebutuhan mereka yang mendesak, sehingga semua hasil panen mereka hadikan beras. Sementara proses dalam menghasilkan benih unggul memerlukan cara yang berbeda dari padi yang akan dijadikan beras, salah satunya adalah waktu panennya harus sudah benar-benar sempurna. pungkas Elfiana.
Sementara itu Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm. Bagus Tri Kuntjoro mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, ini merupakan tekad kita bersama dalam meningkatkan hasil produksi pangan terutama padi, ungkapnya.
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis bagi negara kita, untuk itu kami memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada para petani, petani adalah pahlawan bagi kita semua. Untuk itu pekerjaan sebagai petani jangan dianggap rendah dan jangan pula menganggap petani sebagai orang pinggiran karena mereka mempunyai jasa yang sangat besar bagi bangsa dan negara kita, tambah Dandim Bagus.
Saat ini kita semua harus berkerja keras dalam mensukseskan dan meningkatkan program LTT (Luas Tambah Tanam), apabila LTT gagal maka swasembada pangan juga akan gagal, untuk itu Kodim 0307 Tanah Datar telah memerintahkan seluruh Babinsa dan jajaran TNI untuk terus meningkatkan kerjasama dengan petani. Artinya bila ada kesempatan dan peluang tanam harus segera dikerjakan dan jangan menunda-nunda lagi, kata Dandim Bagus.
Harapan kita dengan teknologi tanam padi jarwo ini hasil panen kita akan jauh meningkat lagi, karena teknologi ini sudah melalui riset dan telah dibuktikan di lapangan, pungkas Dandim Bagus.
Sementara itu Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi mengatakan bahwa Kabupaten Tanah Datar mempunyai 4 program unggulan yakni peningkatan kualitas SDM, bidang pertanian, bidang pariwisata dan pelayanan public dan infrastruktur.
Menurut irdinansyah, mengapa bidang pertanian menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Tanah Datar, itu dikarenakan sekitar 70% masyarakat Kabupaten Tanah Datar adalah petani. Dan keberhasilan bidang pertanian merupakan kunci sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan begitu juga sebaliknya.
Untuk itu upaya – upaya peningkatan produktifitas pertanian seperti sistem pola tanam, bibit unggul dan lainnya harus terus kita tingkatkan, pungkas Irdinansyah. (alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.