Sumpur menjadi Pusat Pengembangan Danau Singkarak
Tanah
Datar.
Nagari
Sumpur yang berada disepanjang Danau Singkarak dipilih menjadi pusat
pengembangan Danau Singkarak,hal ini disebabkan daerah mempunayai banyak
kelebihan dari Nagari lain yang letaknya diselingkar Danau Singkarak.
Pernyataan
ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di depan ratusan
perantau pada acara Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Sumpur (IKES) Jakarta Raya dan
sekitarnya di Gedung Nyi Ageng Serang Jl. Rasuna Said Jakarta, Minggu (30/7).
“Di
ibarat produk, Nagari Sumpur produk yang komplit. Memiliki budaya dengan
berbagai atraksi-atraksi kesenian, adanya banyak rumah gadang dengan “pernak-pernik”
di dalamnya, alam yang indah dengan Danau Singkarak, Batang Aia Sumpu, serta
punya alek pacu biduak”Kata Irdinansyah Tarmizi.
Disebutkan,
tidak salah kiranya dari hasil lokakarya yang baru saja dilaksanakan pada 27
dan 28 Juli 2016 yang lalu di Hotel Sumpur, nagari Sumpur layak menjadi Pusat
Pengembangan Danau Singkarak, danau yang berada pada wilayah Kabupaten Tanah
Datar dan Kabupaten Solok.
Secara
khusus untuk bidang budaya, bupati Irdinansyah memberi apresiasi kepada semua
pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya Minangkabau terutama pembangunan
kembali rumah gadang di Nagari Sumpur.
Disebutkan,
nagari yang terkenal dengan kuliner Pangek Sumpu diketahui memiliki
banyak rumah gadang namun beberapa tahun yang lalu terjadi kebakaran yang
menghanguskan 5 buah rumah gadang. Namun berkat usaha masyarakat Sumpur yang
tergabung ke dalam Kampung Minang Nagari Sumpur dengan Ketuanya Kamrita Kamal
bekerjasama dengan Pusat Studi Konservasi Arsitektur (Pusaka) Universitas Bung
Hatta yang diketuai Dr. Eko Alvarez Z mulai merencanakan pembangunan kembali
rumah gadang yang terbakar tersebut.
Ibu
Lisa Tirto Utomo Pendiri Tirto Foundation berhasil dirangkul sebagai
penyadang dana pembanguan 2 buah rumah gadang. Pembangunan ini telah selesai
dan telah diresmikan pemakaiannya beberapa waktu oleh Wagub Nasrul Abit yang
didampingi Wabup Zuldafri Darma yang juga dihadiri langsung sang donatur di
nagari El Capitano PS. Semen Padang Hengki Ardiles berasal.
“Pemerintah
daerah memberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya khususnya pembangunan kembali
rumah gadang dan menghidupkan kembali tradisi, seni budaya lokal, komunitas
Kampung Minang Nagari Sumpur dan Pusat Studi Konservasi Arsitektur
(Pusaka) Universitas Bung Hatta punya peranan penting atas berhasil berdirinya
kembali rumah gadang sebagai simbol eksistensi budaya setempat,” ucap Bupati
Irdinansyah di hadapan ratusan “Sahabat Sumpur”.
Bupati
Irdinansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Lisa Tirto Utomo,
“Sebuah anugerah bagi pemerintah daerah dengan kesediaan Ibu Lisa Tirto Utomo
sebagai donatur pembangunan kembali rumah gadang dan yang tentunya memerlukan
biaya yang tidak sedikit, untuk itu pemerintah daerah mengucapkan ribuan terima
kasih,” kata bupati Irdinansyah.
Ditambahkan
Bupati Irdinansyah yang didampingi istri Ibu Emi Irdinansyah sampaikan “melalui
acara halal bi halal nagari Sumpur ini, saya mengajak perantau bersama-sama
pemerintah daerah memacu pembangunan nagari Sumpur lebih cepat lagi dan tidak
menyia-nyiakan banyak potensi yang sudah dimiliki,” pesannya.
Perantau
nagari Sumpur diajak untuk bahu membahu membangun kampung halaman. “DPRD
menyambut baik niat perantau untuk merajut masa depan nagari Sumpur, ini
perlu kebersamaan dan kerja keras kita semua tanpa mengabaikan aturan-aturan
yang ada,” kata Syafruddin Tasman yang pernah menjabat di BPKP RI di jajaran
eselon I.
Sebelumnya
Ketua IKES Jakarta Raya dan sekitarnya H. Antoni Tanius bersama Ketua Panita
Halal Bi Halal H. Rusdi Syafri melaporkan kegiatan halal bi halal 2 tahunan ini
mengangkat tema “Merajut Masa Depan Sumpur, Basamo Mangko Manjadi”. Perantau
Sumpur yag tergabung dalam IKES yang diperkirakan berjumlah 500 KK ini merasa
tersanjung atas kehadiran langsung Bapak Bupati Irdinansyah Tarmizi dan istri
serta tokoh-tokoh penting lainnya di antaranya Bupati Tanah Datar 2 (dua)
periode M. Shadiq Pasadigoe, Ketua Forum Minang Maimbau Firdaus HB, Wakil
Rektor UBH dan Ketua Pusaka Dr. Eko Alvares Z dan donatur pembangunan 2 rumah
gadang Ibu Lisa Tirto Utomo. Apalagi bupati Irdinansyah Tarmizi baru saja
menghadiri kegiatan serupa di kota Pekanbaru.
Disampaikan
juga sebuah kabar gembira, Ibu Lisa Tirto Utomo melalui Tirto Foundation
kembali membantu pembangunan rumah gadang di Sumpur. “Saya akan bantu sepertiga
dari biaya pembangunan satu rumah gadang di Sumpur dan untuk sisanya saya
persilahkan bapak dan ibu bersama-sama membangunnya sebagai wujud kebersamaan,”
ucap Ibu Lisa saat diminta langsung menyampaikannya oleh Firdaus HB dan disambut
tepuk tangan meriah dari hadirin.
Silaturahmi perantau Nagari Sumpur Kabupaten Tanah Datar ini berlangsung meriah dalam suasana keakraban dan kekeluargaan. Ratusan Sahabat Sumpur datang dari Jabodetabek, Banten hingga Jawa Barat dihibur artis Minang Widia Rezki yang telah mengeluarkan 7 album Lagu Minang, Penyanyi Cilik Cakra, keduanya berasal dari Nagari Sumpur dan hiburan dendang berhadiah (KIM) dari Yandri Boy.(alinurdin)
No comments: