Breaking News
recent

PERHIPTANI TANAH DATAR GELAR MUSDA KE 1.







Batusangkar.
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma membuka secara resmi acara Musyawarah Daerah (MUSDA) ke I Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), Selasa (02/08) di Aula Gedung Islamic Center, Pagaruyung, Kec. Tanjung Emas.
 Acara ini  turut dihadiri oleh Ketua DPW Provinsi Sumbar Salman Elfarizi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Daryanto Sabir, Ketua DPD Tanah Datar Yohanes, DPD Kabupaten Solok, Agam, 50 Kota, dan Padang Panjang, serta para anggota penyuluh Pertanian Kabupaten Tanah Datar.
Acara yang diselenggarakan oleh PERHIPTANI Tanah Datar bertujuan untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, dan mampu mengembangkan teknologi (diseminasi teknologi), untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Dalam sambutannya, Rumsyah selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan, jumlah peserta yang hadir sekitar 150 orang. Diharapkan dengan banyaknya peserta yang hadir mampu mengembangkan profesionalisme penyuluh dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pertanian.
“Dengan terpilihnya kepengurusan baru masa bhakti tahun 2016 s/d 2021 diharapkan mampu mendorong, mendukung dalam upaya pembangunan pertanian kususnya peningkatan ketahanan pangan di masa mendatang serta kebijakan pemerintah daerah Tanah Datar,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPW Salman mengungkapkan bahwa Indonesia tengah dihadapkan dengan permasalahan ketahanan pangan. Diharapkan dengan adanya penyuluhan dapat membantu mewujudkan Masyarakat Swasembada yang ditargetkan oleh Menteri Perekonomian RI pada tahun 2017.
Beliau juga menambahkan bahwa “para petani tidak perlu khawatir dengan kurangnya ketahanan pangan, karena pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan perundang-undangan yang nantinya dapat menguatkan  setiap petani, tuturnya. Adapun Undang-Undang yang mengatur sistem penyuluh di antaranya UU No 16 Tahun 2006, UU No 19 tahun 2013, dan UU No 23 tahun 2014.
Salman juga menegaskan bahwa ada sekitar 60.000 orang penyuluh yang telah disiapkan untuk memberikan penyuluhan dan informasi kepada petani  dalam membantu pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Zuldafri Darma selaku Wakil Bupati Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada PERHIPTANI Tanah Datar, karena dengan adanya penyuluh sangat membantu mewujudkan program pemerintah. Beliau juga menambahkan bahwa, “kita harus bangkit dari perbedaan sehingga terciptanya kerja sama yang baik dari semua stakeholders yang ada,” tambahnya.
Dikatakan, penyuluh sebagai ujung tombak suksesnya program ketahanan pangan, diminta meningkatkan profesionalisme. “Penyuluh harus menunjukkan profesionalismenya sebagai wujud tanggung jawab profesi yang disandang dan pemerintah siap mendukung program para penyuluh,” tegasnya.  

Adapun beberapa tujuan dari diadakannya Musyawarah Daerah (MUSDA) ke I Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Tanah Datar di antaranya, Untuk menilai kinerja dari kepengurusan yang lama, Menetapkan program kerja 2016 s/d 2021, memilih pengurus baru, serta untuk merekomendasikan organisasi kepada Pemda,agar terciptanya kerjasama dan langkah kongkrit yang dapat dilakukan. (alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.