MASYARAKAT NAGARI TAPI SELO SEPAKAT TIDAK ADA NARKOBA
Batusangkar.
Masyarakat Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara yang diwakili dari
unsur tokoh masyarakat, ulama, bundo kanduang, pemuda dan pemerintah, Senin
(1/8) di Jorong Kajai, bersatu melakukan deklarasi anti narkoba dan menolak
segala bentuk penyakit masyarakat.
Sepuluh item deklarasi yang diikrarkan secara bersama dan ditandatangani
ini berbunyi, “Mengharamkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di
Nagari Tapi Selo, menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di
Nagari Tapi Selo, bersatu memberantas narkoba dan sejenisnya yang berada di
Nagari Tapi Selo, mendukung gerakan anti narkoba di Nagari Tapi Selo khususnya
dan di Indonesia umumnya, turut serta mengkampanyekan gerakan anti narkoba dan
bahaya penyalahgunaan narkoba, mendukung dan menghargai seluruh usaha
pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memerangi dan menanggulangi
bahaya penyalahgunaan narkoba dengan segala akibat yang ditimbulkan, mendukung
dan mendorong penegak hukum dan lembaga atau instansi terkait untuk melakukan
pemberantasan narkoba dan semacamnya, merangkul seluruh lapisan masyarakat
untuk menciptakan suasana nyaman dan tenteram dari bahaya narkoba dan
sejenisnya, menciptakan dangari sehat dan berprestasi yang bebas dari narkoba
dan sejenisnya, dan turut melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan
sejenisnya yang ada di Nagari Tapi Selo”.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma atas nama
Pimpinan Daerah dan ketua BNN Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terima kasih
dan beri apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat, Wali Nagari, KAN,
BPRN, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Nagari Tapi Selo yang terkait
dalam kegiatan ini, sebab kasus narkoba saat ini sudah sangat meresahkan dan
mengancam masa depan generasi bangsa Indonesia.

Kegiatan seperti ini sangat kita harapkan dan kita butuhkan, kita yang
hadir rata-rata telah mengenetahui apa itu narkoba dan apa yang ditimbulkan
akibat mengkonsumsi narkoba, untuk itu kita harus bekerjasama dalam
memeranginya, selain itu korban dari narkoba dan obat-obatan terlarang pada
umumnya adalah remaja, pelajar, dan pemuda yang merupakan harapan bangsa.

Saat ini penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sudah sangat
meresahkan dan menghawatirkan, untuk itu supaya kita tidak termasuk golongan
yang melakukan pembiaran maka kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk
mengantisipasi dan memeranginya, selain itu kita juga bisa memberikan
pendidikan tentang bahaya narkoba, “untuk itu kegiatan ini jangan hanya sebatas
seremonial saja, namun harus ada aksi di lapangan agar narkoba dan bahaya yang
ditimbulkannya benar-benar musnah dari daerah kita”, pungkas Zuldafri Darma.
Sebelumnya Wali Nagari Tapi Selo M. Natsir juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan atas kepedulian dan kesadaran seluruh masyarakat nagari terhadap masa depan anak-anak mereka, serta didukung penuh oleh pemuda dan Ikatan Perantau Tapi Selo (IPTS).(ALINURDIN)
No comments: