Breaking News
recent

WABUP TINJAU IRIGASI BATANG SELO








Tanah datar.

Air irigasi Batang Selo ini seharusnya mampu mengairi ratusan hektar sawah sampai ke Nagari Tanjung Barulak, namun airnya tidak sampai disebabkan petani tidak tertib dan berlebihan menggunakan air tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat meninjau irigasi di Kecamatan Tanjung Emas, Senin (18/7).

“Hendaknya para petani berlaku adil dalam memakai air irigasi ini,seusaikanlah dengan kebutuhan masing-masing sehingga seluruh petani dapat mengaliri sawahnya, apalagi di musim kemarau saat ini”Imbaunya.

Pemerintah Ungkap Wabup,setia tahun menganggarkan dan membenahi irigasi ini,namun yang terpenting dari itu adalah kepatuhan warga dalam mematuhi pemakaian air.

"Kami mendapat informasi bahwa banyak petani yang membobol jaringan irigasi ini sehingga areal persawahan yang berada diujung irigasi tidak mendapatkan air," ungkapnya.

Ia menyebutkan apabila irigasi ini mampu mengaliri sawah sampai ke ujung maka produksi padi akan meningkat sehingga dapat mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Khairuddin mengatakan sebenarnya petani di Kecamatan Tanjung Emas ini dapat melakukan tanam padi dua kali dalam setahun, namun karena persoalan air irigasi yang tidak merata sehingga petani yang sawahnya berada diujung waduk hanya bisa tanam satu kali setahun.

"Kami akan membuat kalender tanam dan pola tanam untuk mengatasi persoalan keterbatasan air irigasi ini," ujarnya.

Ia menjelaskan pembuatan kalender tanam ini dapat mengatur waktu kapan petani menanam padi antara satu nagari dengan nagari lainnya yang dialiri air irigasi tersebut sehingga kebutuhan air sawah dapat terpenuhi.

Sedangkan pengaturan pola tanam untuk membiasakan petani menanam selain padi seperti tanaman palawija sehingga bila air irigasi tidak mencukupi, petani diharapkan tidak menanam padi tapi tanaman palawija seperti ubi, jagung, kedelai dan lainnya.

Salah seorang petani setempat, Afrizal mengharapkan dinas terkait dapat memperbaiki waduk irigasi yang berada di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso tersebut.

"Air dari Waduk Pancasila ini sangat dibutuhkan oleh petani untuk mengairi areal persawahan dan saat ini fungsinya tidak maksimal dan perlu diperbaiki," tambahnya.

Ia menyebutkan dengan terganggunya pasokan air irigasi ini praktis sawah petani mengalami kekeringan apalagi datang musim kemarau.

Ia mengatakan salah satu penyebab tidak maksimalnya Waduk Pancasila dalam menyuplai air untuk areal persawahan petani karena pintu airnya terlalu kecil.

"Hal itu menyebabkan debit airnya tidak mencukupi untuk memenuhi areal pertanian warga yang berada agak jauh dari lokasi waduk," lanjutnya.

Ia menyebutkan Waduk Pancasila yang diresmikan Presiden Soeharto ini dapat menyuplai air areal persawahan di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso, Koto Tangah, Tanjung Barulak bahkan sampai ke Kecamatan Padang Ganting.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.