Breaking News
recent

PERANTAU ASAL TANAH DATAR DI TANJUNG PINANG 5000 JIWA








Tanah Datar.
Perantau asal kabupaten Tanah Datar di Tanjung Pinang sejumlah 5000 jiwa dengan beragam profesi .
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) tanjung Pinang H.Abdurahman DT Rajo Mangkuto saat halal bihalal IKTD di Aula Yustisia ,Tanjung Pinang yang juga dihadiri  Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama istri dan didampingi Kabag Pemnag dan Urusan Rantau Faisal A, Kabag Humas Adrianti Rustam , Minggu (17/07).
Bupati Irdinansyah Tarmizi beserta rombongan disambut langsung oleh Walikota Tanjung Pinang H. Lisdarmansyah, SH. serta Husein Akmal Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau dan ketua umum IKTD Tanjung Pinang H. Abdul Rahman Dt. Rajo Mangkuto dan Ketua Perserikatan Sosial Minang Maimbau (PSMM) Iptu Buskardi.
Lebih lanjut Dt Rajo Mangkuto menyebutkan,keaneka ragaman profesi perantu di Tanjung Pinang dengan adanya wadah IKTD ini mampu menyatukan mereka’”Warga IKTD di sini diharpakan turut serta membangun kampung halamannya melalui sumbangsih moril maupun materil “Harapnya
Sementara itu Iptu Buskardi selaku Ketua PSMM Tanjung Pinang menyampaikan apresiasi kepada IKTD Tanjung Pinang atas terselengaranya kegiatan ini, "Tanah Datar yang pertama mengadakan halal bi halal pada tahun ini, semoga kabupaten lain bisa segera menyusul" ucapnya.
Bupati Irdinansyah Tarmizi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada IKTD Tanjung Pinang yang telah melaksanakan kegiatan halal bi halal ini sebagai ajang silahturahmi antara para perantau dan Pemerintah Daerah.
"4 (empat) sektor pembangunan yang menjadi andalan Tanah Datar dalam 5 tahun ke depan adalah sektor Pendidikan, Pertanian, Pariwisata serta pelayanan publik untuk itu pemerintah Daerah telah melakukan beberapa upaya untuk mewujudkannya, saya selaku kepala daerah menerima dengan tangan terbuka segala kritikan dan saran dari para perantau demi kemajuan kampung halaman yang kita cintai" ujar bupati dalam paparan singkat terkait program pemerintah.
Bupati juga menyampaikan bahwa peran perantau dalam ikut menyukseskan program pemerintah adalah salah satu modal dasar, untuk menjembatani serta menjaga hubungan silahturahmi antara perantau dan pemerintah daerah Tanah Datar telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan menjadikan urusan rantau melekat pada salah satu bagian di Sekretariat Daerah yakni Bagian Pemerintahan Nagari dan Urusan Rantau.
Walikota Tanjung Pinang dalam sambutannya sekaligus mewakili Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan bahwa kekerabatan warga Tanah Datar di Tanjung Pinang merupakan sebuah potensi besar untuk ikut andil membangun Tanjung Pinang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada perantau Tanah Datar yang menjadi bagian dari masyarakat Tanjung Pinang atas diraihnya piala Adipura pada tahun 2016 ini" ujar Walikota.
Walikota Tanjung Pinang juga menyampaikan bahwa Kota Tanjung Pinang merupakan salah satu kota perdagangan, sejalan dengan program pemerintah daerah Tanah Datar yang mengembangkan sektor pertanian, ke depan harapan Walikota kedua daerah ini dapat menjalin dan membentuk kerjasama kongkrit demi peningkatan taraf hidup masyarakat kedua daerah.
Pada halal bi halal IKTD Tanjung Pinang tahun 2016 ini juga mengadakan dendang KIM berhadiah serta membawa penyanyi trio Indojolito beserta tim yang dibina langsung oleh ketua Tim Pengerak PKK Ibuk Emi Irdinansyah.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.