9 FRAKSI DPRD TANAH DATAR TANGGAPI NOTA PENJELASAN BUPATI.
Tanah datar.
Setelah Bupati Tanah datar dalam Sidang Paripurna Senin 25/7 menyampaikan
Nota Penjelasan tentang Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka
Menenggah Daerah Tahun 2016-2021, maka Selasa (26/7/2016) 9 fraksi DPRD
menyampaikan Pandangan mereka bertempat di Gedung Nasional Kota Batusangkar.
Sembilan
fraksi di DPRD Tanah Datar, Sumatera Barat, menyampaikan tanggapan dan
pandangan umum terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2016 hingga 2021 dalam rapat paripurna dewan di Batusangkar,
Selasa.
Pandangan
umum sembilan fraksi tersebut disampaikan masing-masing juru bicara yakni
Fraksi PAN Jumaidi, Fraksi Partai Gerindra Jonnedi, Fraksi Partai Hanura Yuni
Darlis, Fraksi Partai Demokrat Donna, Fraksi PKS Istiqlal, Fraksi PPP Yalpema
Jurin, Fraksi PDI Perjuangan Afriman, Fraksi Partai Golkar Syafaruddin, dan
Fraksi Partai Bintang Nasdem Rasman.
Juru Bicara
Fraksi PDI Perjuangan Afriman menanyakan apakah anggaran pendidikan sebesar 20
persen dari APBD sudah ada, sementara kondisi di lapangan masih banyak orangtua
siswa yang membeli buku lembaran kegiatan sekolah (LKS) lebih mahal dari
membayar uang sekolah.
Fraksi PDI
Perjuangan juga menyorot tentang program BPJS Kesehatan yang banyak menimbulkan
permasalahan di tengah masyarakat dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
masyarakat untuk kenyamanan pelayanan kesehatan.
Kemudian
Juru Bicara Fraksi PPP, Yalpema Jurin mempersoalkan perihal belum seimbangnya
antara pembangunan fisik dengan non fisik, karena terlihat lebih banyak
pembangunan fisiknya.
Ia juga
melihat pemerintah daerah lebih memperhatikan pelayanan masyarakat bidang
pendidikan dan kesehatan yang selama ini kurang diperhatikan.
"Mensosialisasikan baik melalui media cetak maupun elektronik dalam
setiap pertemuan pertemuan arti dan makna dari falsafah ABS-SBK, sehingga
menjadi simbol dan terapan dalam keseharian warga masyarakat kabupaten tanah
datar dan harus di tunjang juga dengan pendanaan, " ujarnya Nurhamdi
Zahari dari Demokrat.
Dan Nurhamdi
pun menyampaikan untuk pengembangan Pariwisata kedepannya di harapkan
masyarakat sekitar objek tersebut dapat pula merasakan manfaatnya, jika perlu
di tuangkan dalam aturan yang jelas tentang pengelolaan pariwisata di tanah
datar
Rapat
paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Irman didampingi Wakil Ketua Saidani,
juga dihadiri 28 anggota dewan, Sekda Hardiman, Sekwan Imran, para asisten,
kepala dinas, badan, kantor, camat, dan wali nagari se-Tanah Datar.
Sementara,
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan bahwa RPJMD ini merupakan
pijakan pemerintah daerah dalam proses pembangunan sehingga perlu mendapatkan
persetujuan dari lembaga Legislatif.
"Kami
memiliki visi pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani,
berbudaya dan sejahtera dalam nilai adat basandi syarak, syarak basandi
Kitabullah (ABS-SBK)," katanya.
Ia
menyebutkan untuk mewujudkan visi tersebut, pihaknya telah menetapkan hal yang
menjadi prioritas yakni peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan
budaya.
Sedangkan
program unggulan pemerintah daerah lainnya adalah peningkatan kualitas sumber
daya manusia melalui pendidikan, agama dan budaya, peningkatan pelayanan publik
yang prima, pengembangan pertanian serta pengembangan pariwisata.
Wakil Ketua
DPRD Tanah Datar, Irman menyampaikan rapat paripurna ini akan dilanjutkan
dengan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi pada Rabu (27/7) dan
terakhir penyampaian pendapat masing-masing fraksi sekaligus penandatanganan
persetujuan bersama terhadap Ranperda tersebut pada Jumat (5/8). (alinurdin)
No comments: