TALAGO BIRU SIMPAN POTENSI BESAR SEBAGAI OBJEK WISATA ANDALAN .
Tanahdatar.
Berbagai objek wisata di kabupaten tanahdatar mempunyai
keistemewaan nya masing-masing,ada yang berupa panaorama seperti Puncak
shaduali ,isatno basa pagaruyung yangsaat ini merupakan ikon Sumatera Barat
,kemudian Panorama Puncak Pato yang menjadi lambang dan tempat pertama sekali
dicetuskannya sumpah sati marapalam.
Namun dari semuanya ada satu objek wisata yang paling menarik yaitu
Talago biru yang airnya diyakini dapat menjadi pertanda bagi warga setempat kedatangan
wabah penyakit .
Talago Biru yang berlokasi di nagari Atar Kecamatan Padang
ganting kira-kira 14 KM dari pusat kota Batusangkar ini mempunyai potensi besar
untuk mendokrak perekonomian warga setempat ,pasalnya sebagai objek wisata
buatan alam yang sudah tentu menunjukan satu keindahan dan kekuasaan tuhan
,juga dapat dijadikan objek penyalur hobby oleh para pemancing dari seantaro
sumatera Barat .
"Pada saat musim liburan, terutama Idul Fitri, Talago Biru
ramai dikunjungi warga. Ini merupakan potensi pariwisata yang apabila mendapat
sentuhan profesionalisme dalam pengelolaannya, pasti akan mendatangkan
keuntungan yang berarti bagi masyarakat nagari ini,” terang Sekretaris Nagari
Atar, Zainir, kepada Rakyat Sumbar kemarin, di ruangan kerjanya.
Dikatakan, Talago Biru Atar memiliki beberapa keunikan yang
tidak dipunyai telaga-telaga lain yang ada di Tanah Datar. Keunikan itu antara
lain, jelasnya, telaga terletak di atas perbukitan yang melingkari nagari
penghasil karet itu. Dari kawasan telaga itu, terdapat panorama yang amat
mengagumkan bila pandangan ditukikkan ke sekeliling.
Keunikan lain, telaga yang terletak di Jorong Taratak VIII itu
airnya tidak pernah kering meskipun di musim kemarau. Dengan demikian, tambah
Zainir, sumber airnya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi persawahan
yang hingga kini memang belum memiliki sistem pengairan yang memadai. Disamping
banyak yang masih tadah hujan, sawah rakyat ada pula yang diairi dengan
jaringan irigasi semiteknis yang sumber airnya berasal dari Talago Biru.
“Bagi masyarakat Nagari Atar, Talago Biru juga memiliki keunikan
lain, yakni sebagai pertanda akan adanya wabah penyakit yang akan melanda. Di
hari-hari biasa, warna airnya adalah biru dan terlihat sedikit keruh kalau
sehabis hujan lebat, nah, kalau warna airnya sudah agak kemerah-merahan, itu
tandanya akan ada wabah penyakit. Bila tanda-tanda itu muncul di telaga,
biasanya masyarakat melakukan berbagai tindakan antisipasi agar wabah penyakit
tidak meluas,” sebutnya.
Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun masyarakat di sekitar
telaga, tambah dia, wabah penyakit yang kerap melanda bila terjadi perubahan
warna air di telaga itu di antaranya sakit perut dan sakit mata.
Sisi unik lainnya dari Talago Biru itu adalah legenda proses
terjadinya yang hingga kini masih diceritakan dari mulut ke mulut. Berdasarkan
cerita dari nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun, kata Zainir,
Talago Biru merupakan tempat kubangan dan pemandian seekor kerbau bertanduk
emas.
“Lantaran tidak pernah kering, kerbau bertanduk emas itu secara
rutin berkubang dan berendam di sini. Kalau badannya sudah segar, baru dia
pergi mencari makanan ke daerah-daerah lain. Kalau Talago Biru dikemas jadi
objek wisata modern, tentu legenda kerbau bertanduk emas bisa menjadi salah
satu daya tarik yang menyebabkan orang mengharuskan diri untuk mampir ke sini
bila mereka melakukan lawatan ke Tanah Datar,” tuturnya.
Saat ini, sarana jalan menghubungkan kawasan telaga dengan jalan
utama Batusangkar-Setangkai sudah diaspal mulus. Kendati harus melewati
tanjakan yang cukup tajam, namun dengan kondisi jalan yang bagus seperti saat
ini, tidak terlalu sulit bagi wisatawan untuk bisa sampai ke Talago Biru.
Persoalannya kini, sarana dan prasarana wisata di telaga itu masih
belum memadai, kalau bisa dilengkapi
dengan arena bermain, seperti sepeda air, kopel-kopel, arena memancing dan
kelengkapan lainnya, kami optimis, Talago Biru akan banyak dikunjungi dan bisa
menjadi sumber mata pencaharian baru warga di sini,” Ujarnya .
Sementara itu Kepala Dinas Budaya ,Pariwisata ,Pemuda dan olah
rag Kabupaten tanahdatar Marwan ketika dihubungi rakyat sumbar mengakui Potensi
wisata Talago biru cukup menjanjikan bagi PAD Kabupaten tanahdatar ,namun
tinggal lagi bagaimana pengelolaan dari pihak kenagarian .
“ Kita menunggu perencanaan dari pihak kenagarian Atar ,dan
apabila sudah ada perencanaan dari mereka
insya allah akan kita anggarkan pada tahun 2015 nanti “Ungkap Marwan .
Ia menyebutkan ,Potensi Talago biru jika dikembangkan akan
menjadi satu objek andalan bagi dunia wisata Kabupaten tanahdatar ,karena
Talago biru itu sifatnya alam dan mampu dijadikan objek wisata keluarga dan tempat menyalurkan hobby bagi pecandu
mancing “Pungkasnya .(alinurdin)
No comments: