1180 fakir miskin terima santunan dari keluarga Hj Merry Syarif.
Tanah Datar.
Bulan Ramadhan bulan penuh berkah. Demikian seringkali
disampaikan oleh para da’i dan mubalig pada berbagai kesempatan ceramah. Dalam
bulan Ramadhan berbuat kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT
dibanding di luar Ramadhan. Keberkahan ini yang dirasakan masyarakat Tanah Datar.
Sebanyak 1.180 orang mendapat santunan dari salah
seorang perantau asal Tanah Datar Hj. Merrywati Syarif, SE beserta keluarga.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan sehari penuh yang terbagi di 3 (tiga)
tempat. Sebanyak 330 orang menerima zakat yang dipusatkan di Masjid Raya Batu
Bulek Lintau Buo Utara dan 350 orang di Masjid Taqwa Parak Juar Batusangkar
serta 500 orang anak yatim dari Panti Asuhan se-Kabupaten Tanah Datar sekaligus
buka puasa bersama di Gedung Indojolito Batusangkar.
Hj. Merrywati saat didaulat memberi sambutan pada
penyerahan zakat di Masjid Raya Batu Bulek, ungkapkan niatnya untuk menjalin
silaturahim dengan dunsanak kito di Lintau dan daerah lain
sekitar Batusangkar. Menurut Hj. Merry begitu akrab disapa, menjalin
silaturahim sangat dianjurkan agama. “Sebuah kebahagian bagi kami, bisa
mengunjungi dunsanak di Lintau ini sekaligus memberi sedikit bantuan yang kalau
dihitung tidak seberapa nilainya, tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat,” kata Hj.
Merry yang berdomisili di Bandar Lampung.
Hj. Merry yang juga pemilik Hotel Emersia Batusangkar
ini menambahkan, yang dilakukan hari ini tidak lebih dari menjalankan perintah
agama yang mewajibkan umatnya yang punya kelebihan rezeki untuk mengeluarkan
zakat. Zakat yang diberikan bisa membersihkan harta sekaligus memberi manfaat
yang menerima dan menambah luas rezeki yang memberikan.
Camat Lintau Buo Utara Suripto merasa terharu dengan
zakat yang diberikan Hj. Merry dan keluarga untuk masyarakat Kecamatan Lintau
Buo Utara dengan 5 nagari dan 1 nagari Buo di Kecamatan Lintau Buo. “Zakat yang
diterima seperti si tawa si dingin bagi kami, di tengah beban masyarakat yang
berat memenuhi berbagai kebutuhan hidup ditambah lagi banyak petani yang
terancam gagal panen akibat terserang penyakit tanaman”, ucapnya.
Senada dengan itu Bupati Irdinansyah Tarmizi
menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat, ucapan terima kasih atas
kepedulian yang tetap diberikan Hj. Merry terhadap kampung halaman. Beliau
terus membantu masyarakat tidak hanya di Rao-Rao Sungai Tarab tapi menyebar di
seluruh Kabupaten Tanah Datar.
“Masyarakat Tanah Datar mendo’akan agar Hj. Merry
beserta seluruh keluarga diberi kesehatan, umur yang barokah dan semakin
dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT,” doa bupati di hadapan penerima zakat
dari 6 nagari.
Kepada penerima zakat, Bupati Irdinansyah ajak untuk
terus meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, jauhkan dari rasa putus asa,
keluh kesah apalagi mengumpat nasib yang diterima, tetapi tetaplah ikhlas
menerima dan terus berusaha mencari rezeki yang halal.
Terkait dengan gagal panen padi yang terjadi di Lintau
Buo Utara akibat serangan hama penyakit, bupati juga himbau masyarakat tetap
sabar karena ini merupakan ujian dari Allah. Namun demikian pemerintah daerah
sedang berupaya keras mencarikan solusi yang terbaik secepat mungkin mengatasi
gagal panen yang menimpa petani.
“Dinas Pertanian sedang mengkaji penyebab mengganasnya
hama padi di Lintau Buo Utara dan kita juga minta bantuan ke instansi yang
berwenang turut membantu, semoga solusi terbaik bisa ditemukan dan masyarakat
tidak terlalu lama menderita”, tutup Irdinansyah. (alinurdin)
No comments: