Breaking News
recent






Tanah Datar.
Penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) oleh Panglima Kodam I Bukit Barisan (Pangdam I BB), Mayjen TNI Lodewyk Pusung Rabu, (1/6) selesai dilaksanakan.
Pangdam disambut secara adat dengan disuguhi siriah di carano dan tari gelombang di Nagari Salimpauang dan penutupan secara resmi tersebut digelar dalam upacara di lapangan sepak bola setempat.
Pangdam I BB mayjen TNI Lodewyk Pusung saat itu membacakan amanat Kepala Satuan TNI Angkatan Darat dihadapan ratusan undangan, diantara amanat Kasad tersebut adalah dalam mengakselerasi program yang dibutuhkan masyarakat TNI bersama masyarakat bersinergi membangun nagari untuk kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah. "Program TNI manunggal ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan nama dahulunya Abri Masuk Desa (AMD), ini telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pedesaan. Dalam program ini pembangunan infrastruktur dan penyuluhan pada masyarakat telah tercapai 100 persen, bila terdapat kesalahan anggota kami pada TNI manunggal di sini saya mohon maaf kepada masyarakat," sebut Pangdam.
Pangdam juga berharap kepada masyarakat agar hasil TMMD/N tersebut agar dapat dirawat dengan baik sehingga bisa dipakai dalam kurun waktu yang lama, harap Mayjen TNI Lodewyk.
Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi merasa bangga dan mendapatkan penghargaan yang besar atas kehadiran Pangdam I BB tersebut ke Tanah Datar. "Semoga TNI tetap jaya dalam menjaga keutuhan NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, beberapa kegiatan fisik dan non fisik telah dilaksanakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari, ini akan memberi kontribusi yang besar dan jika pada pelaksanaan program itu terdapat kelemahan dan kesalahan masyarakat, saya atas nama masyarakat Tanah Datar mohon maaf kepada jajaran TNI," pinta bupati Irdinansyah.
Pangdam pada saat itu juga menginstruksikan Dandim untuk kembali membuka jalan baru menuju objek wisata baru air terjun yang belum memiliki akses transportasi sepangjang 800 meter, di lereng Gunung Marapi itu terdapat air terjun yang cukup indah yaitu bertingkat tujuh. Bahkan Pangdam meminta Dandim dan dibantu Pemda untuk melanjutkan pembukaan jalan itu pada minggu depan.
Tokoh masyarakat setempat pada kesempatan itu juga langsung menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran TNI atas telah terlaksananya program TNI manunggal tersebut sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (alinurdin)


No comments:

Powered by Blogger.