BUAH KOLANG-KALING PENUH MAMFAAT DAN TINGKATKAN EKONOMI PENGRAJINNYA
Tanah Datar.
Tak terasa bulan Ramadhan
memasuki akhir minggu pertama,tak sedikit masyarakat merasakan keberkahan pada
bulan ini contohnya pengrajin buah Tab atau yang disebut juga dengan kolang
–kaling ,santapan penyedap waktu berbuka.
Kolang kaling atau buah
tab mempunyai cita rasa tersendiri ,dengan rasa manis dan dapat dibuat berbagai
penganan seperti kolak ,cendol dan es teler serta berbagai penganan lainnya.
Menurut data ,buah tab sangat bermamfaat bagi
kesehatan terutama untuk wanita hamil seperti mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dalam buah
kolang kaling terdapat kandungan kalsium mencapai 91 miligram disetiap 100 gram
kolang kaling. Kandungan tersebut mampu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh kita
apabila dikonsumsi secara rutin.
Kolang kaling sendiri merupakan buah yang berasal dari pohon arena dan mempunyai tekstur yang lembek serta berwarna bening. Buah ini sangat cocok untuk anda yang sedang diet sehat karena kolang kaling mengandung kadar gelatin yang berfungsi untuk mempercepat rasa kenyang, sehingga dapat menekan nafsu makan berlebih.
Kolang kaling sendiri merupakan buah yang berasal dari pohon arena dan mempunyai tekstur yang lembek serta berwarna bening. Buah ini sangat cocok untuk anda yang sedang diet sehat karena kolang kaling mengandung kadar gelatin yang berfungsi untuk mempercepat rasa kenyang, sehingga dapat menekan nafsu makan berlebih.
Menurut Pakar kesehatan
di dalam setiap 100 gram kolang kaling terdapat
kandungan 0,69 gram protein, kadar abu 1 gram, karbohidrat 4,0 gram, serat
kasar 0,95 gram, dan masih banyak lagi. Kandungan serat dan air yang mencapai
94% tentunya sangat baik untuk menjaga pencernaan kita agar selalu sehat. Buah
kolang kaling sendiri pada umumnya dijadikan sebagai minuman kolak dan manisan.
Nah apabila anda belum tahu apa saja manfaat kolang kaling untuk kesehatan, silahkan simak berikut ini informasinya diantaranya Melancarkan ,Sumber energi yang baik,Memperkuat tulang,Obat radang sendi,Sebagai makanan diet,Sumber vitamin, Menjaga kesehatan janin.
Untuk perkembangan
ekonomi kerakyatan,buah kolang kaling sangat patut dijadikan salah satu
komoditi tanaman primer,karena disamping gampang menanamnya ,harga dipasaranpun
tidak pernah turun,buktinya keluarga Mahar (65)warga Puncak pato Nagari batu bulek Kecamatan
Lintau buo utara,mereka berpenghidupan sebagai petani /pengrajin buah tab.
Dipasar kolang kaling menjadi primadona
penganan dan minuman sebagai makanan pavorit pada saat berbuka ,Berkah Ramadan
juga dirasakan para pengerajin kolangkaling di Kabupaten Tanah datar Sumatera
Barat. Permintaan kolangkaling selama Ramadan meningkat drastis dibanding hari
biasa.
Ketika Rakya Sumbar berkunjung ketemat
usahanya Rabu (8/6) Mahar mengaku harus memenuhi permintaan kolangkaling dari
banyak pedagang di pasar-pasar tradisional di Tanah Datar . Bahkan, tidak
sedikit pedagang dari luar Tanahdatar , seperti payakumbuh, Padang panjang dan
Jambi , yang membeli kolangkalingnya.
Sejak sebelum Ramadan, kios kolangkalingnya
sudah ramai dijejali pembeli. Tak banyak pengerajin kolang-kaling saat ini.
Itulah sebabnya para pengerajin kolangkaling selalu diburu pedagang pasar sejak
sebelum Ramadan.
Untuk mengolah buah kolangkaling, Mahar membutuhkan waktu
beberapa jam. Awalnya, buah kolang-kaling mentah yang terbungkus kulit
dilepaskan dari batangnya. Lalu direbus selama dua jam menggunakan kayu
bakar.
Proses perebusan harus sempurna untuk
menghilangkan racun penyebab gatal yang ada pada kulit kolangkaling. Setelah
matang, kulit kolang-kaling dikupas dan diambil isinya. Setelah dijemur di
tempat teduh, kolangkaling direndam di air beras sampai siap dijual.
Saat
ini perajin menghadapi kendala sulitnya menemukan buah kolang-kaling. Banyak
pohon-pohon kolangkaling di Tanah datar yang ditebangi sehingga ia harus
membeli buah kolang-kaling mentah dari luar daerah seperti Payakumbuh
.(alinurdin)
No comments: