Breaking News
recent

32 APARATUR KEJAKSAAN NEGERI BATUSANGKAR DITES URINE.










Tanah Datar.
Guna menegakan supremasi hukum di wilayahnya maka Sebanyak 32 aparat Kejaksaan Negeri Batusangkar termasuk Kajari M.Fatria di test urinenya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Sumatera Barat , Senin (13/6) di Kantor Kejaksaan setempat.
Menurut kepala BNNP Sumbar M.Ali Azhar,saat ini sebanyak 3350 kelompok kerja terdeteksi Penyalah gunaan  Narkotika dan aparatur terindikasi diantaranya.
"Untuk menegakan supremasi hukum tentu harus dimulai dari aparatur penegaknya,bagaimana hukum bisa berjalan benar jika aparaturnya sudah tidak benar dan bersih dari narkotika "Tegasnya.
Sekaitan hasil dari test urine yang dilakukan terhadap 32 aaparatur Kejaksaan 1 diantaranya positif Benzo dan 31 negatif"Kita telah memanggil aparatur tersebut,dan Ia mengakui saat ini mengkonsumsi obat sakit kepala dari dokter dan dari kandungan obat tersebut didapat Benzo,kalau narkotika tidak ada "Ungkapnya.
Sementara itu Kajari Batusangkar M.Fatria yang didampingi Kasie Intel Ardi,Kasie Pidum Yarnes dan Kasie Datun Imme Kirana mengungkapkan,Para aparatur saat ini harus bersih dan narkoba,oleh karenanya Dia sangat mendukung kegiatan seperti  Pen-test urine terhadap aparatur  Kejaksaan termasuk dirinya,agar penegakan surpemasi hukum berjalan dengan semestinya.
Ia menambahkan , pemeriksaan urine dadakan ini menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi Widodo perihal Indonesio sudah diwarning darurat narkoba.

"Sebagai aparat hukum, harus bersih dari narkoba," ulasnya.

Bisa menindak atau menghukum pelaku kejahatan narkoba, namun oknum aparat hukumnya juga harus bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Terlebih dahulu kita yang bersih narkoba, jangan bisa menindak tapi kita justru yang terlibat narkoba. Seluruh pegawai kita ambil sampel urinenya. Hasilnya, semuanya negatif," ulas dia.

M.Fatria juga mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan Kejari Batusangkar jangan sekali-kali terlibat apalagi mengkonsumsi narkoba.

"Bagi mereka yang terbukti terlibat atau positif mengkonsumsi akan kita sanksi tegas. Kita harus bersih narkoba," katanya.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.