Breaking News
recent

48 MAHASISWA TAK MAMPU TERIMA BANTUAN.





Tanah Datar.
Sektor pendidikan bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menjadi sangat prioritas sehingga Bupati maupun Wakil Bupati berpirinsip jangan ada anak asal Tanah Datar yang putus sekolah akibat tidak mampu.
Meskipun Kabupaten Tanah Datar dalam keterbatasan anggaran,namun untuk sektor pendidikan Kabupaten Tanah datar akan terus melakukan upaya seperti berkoordiansai dengan BAZ NAS Tanah datar.
Hal Ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat menyerahkan Zakat Pendidikan bagi 48 Mahasiswa Tak mampu Kamis (9/6) di Aula Kantor Bupati kawasan Pagaruyung.
Menurutnya,Kabupaten Tanah Datar harus mengintensifkan sektor pendidikan karena diketahui minimnya sumber daya alam,oleh karenanya dibutuhkan generasi handal dan mempunyai pengetahuan yang luas dari berbagai leading sektor.
Sementara itu Drs. H. Emrizal Dt. HyangBasaketua BAZNAS Tanah Datardalamlaporannyasampaikanbahwa 240 proposal yang masukdanbataspendaftaran 30 Mei, sampaisaatinidaritahap I hingga tahap III sudah di kucurkandanaZakat sebesar Rp.100 jtlebih.
“Pada Tahap II dan III ini dan pada tahap ke II dan III ini dikucurkan sejumlah Rp 93.700.000 untuk 48 mahasiswa”Sebutnya.
Ia menyebutkan,Untuk meningkatkan ekonomi warga Tanah Datar yang tidak mampu BAZNAS, telah banyak meluncurkan berbagai program ,namuninidisadari belumjugamaksimaluntuk itu EmrizalberharappadajajaranperintahdaerahmaupunKemenagdanmasyarakatuntukmendonasikansebahagianpenghasilanpada BAZ sehinggapendistribusiannyabagi yang sangatmembutuhkandapatmaksimal.
KaKemenag Drs. Malikia, MA jelaskan Baznas sebagai wadah pendristribusian zakat di kabupaten Tanah datar telah banyak berbuat bagi pengentasan kemiskinan warga Tanah Datar terutama membantu mahasiswa miskin.
“Semoga apa yang telahdiperbuat BAZNAS Tanah Datar, mampu menjadi motivasibagianak-anakuntukbertekatmenjadi yang terbaik”Harapnya.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.