WARGA SUMANIK ANTUSIAS SAMBUT BLT
Tanah datar.
Sebanyak 152 KK di Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung
menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,Selasa (21/7).
Saat penyerahan bantuan tersebut Wakil Bupati tanah Datar
Zuldafri Darma berkesempatan hadir,bahkan secara simbolis melakukan penyerahan
kepada salah seorang warga.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam
meringankan beban yang dipikul rakyat saat
masa Pandemi Covid-19 ini”Ungkap Wabup.
Disampaikan,bantuan ini bersumber dari APBN dan APBD yang
pengalokasiannya dari pergeseran anggaran. Tahun ini, harus dimaklumi bersama,
terjadi pengurangan kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik tahun ini
karena prioritas saat ini membantu masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Zuldafri juga berharap masyarakat bisa memaklumi
keterlambatan atau tidak samanya waktu penyaluran bantuan karena ada mekanisme
dan tahapan yang harus dilalui oleh pemerintah nagari maupun kabupaten dan
bukan hal yang disengaja.
“Manfaatkanlah bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya
untuk keperluan yang lebih prioritas terutama menghadapi tahun ajaran baru
pelajaran dan jangan lupa tetap bersyukur kepada Allah SWT atas bantuan yang
sudah diterima,” pesannya.
Wabup juga ingatkan belum dipastikan kapan berakhir pandemi
Covid-19 walaupun di Tanah Datar dan Sumatera Barat jumlah kasusnya sudah
melandai tetapi secara nasional malah meningkat.
“Mari tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona, yang
bisa menginfeksi siapa saja dan kapan saja,” ingatnya lagi.
Wali Nagari Sumanik Irama Yandi dalam laporannya BLT yang
disalurkan merupakan BLT tahap I salur II dan salur III (Bulan Mei dan Juni)
yang menyasar 152 KK sehingga masing-masing menerima Rp.1,2 juta untuk dua
bulan.
Dijelaskan selain BLT Dana Desa, ada 119 KK penerima bantuan
dari Kemensos, 588 KK penerima bantuan dari APBD Provinsi, 121 KK dari dana
APBD Kabupaten dan ada usulan penambahan sebanyak 183 KK.
Di tempat terpisah Pj. Wali Nagari Sungai Jambu Elita D
menjelaskan penetapan penerima BLT merupakan keputusan bersama yang dilahirkan
melalui musyawarah nagari dengan melibatkan unsur-unsur yang ada di nagari.
Untuk penerima bantuan dirinci Elita, 446 KK penerima BLT
Dana Desa, 61 KK dari Kemensos, 69 KK dari APDB Provinsi, 99 KK dari APBD
Kabupaten dan diajukan tambahan 54 KK, 147 KK penerima PKH dan 211 KK penerima
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
“Total ada 804 KK dari jumlah penduduk 863 KK atau lebih
kurang 93 persen masyarakat nagari Sungai Jambu menerima bantuan, sisanya
merupakan PNS, Pegawai BUMN/BUMD, Pensiunan dan masyarakat mampu,” terangnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Kadis PMDPPKB Nofenril,
Kabid Pemerdayaan Masyarakat Poppy Aziz dan Camat beserta Forkompinca.(alinurdin).
No comments: