Breaking News
recent

Seminar Nasional Pendidikan Karakter IRDINANSYAH KOMIT : ANAK USIA SEKOLAH TIDAK BOLEH PUTUS SEKOLAH










Tanah datar.
Guna meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di Tanah Datar menuju peserta didik yang unggul dan beraklak mulia menjadi dasar pelaksanaan seminar nasional pendidikan karakter.
Hal ini disampaikan Afrizal Moetwa anggota DPRD Tanah Datar yang juga menjabat ketua panitia seminar dalam laporannya dihadapan Narasumber Seminar Arie Budiman Staf Ahli Menteri Kemendikbud RI, Moekhlas Sidik Ketua Harian DPP Gerindra, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi,   Syukri Iska Direkrur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial, Camat, Forkopimca, dan undangan lainnya di Aula SMA N 1 Batipuh, Minggu (2/4/2017).
Afrizal menambahkan seminar ini juga untuk menjadi makalah ilmiah para guru sebagai makalah pendamping. "Kita menghadirkan narasumber berskala nasional dan juga untuk memudahkan para guru membuat makalah sebagai syarat naik pangkat atau syarat lainnya dan Insyaallah peserta hadir sekitar 300 orang guru" ujar Afrizal.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber yang mau memenuhi undangan, kerja keras panitia dan juga dukungan dari Bupati Tanah Datar. "Alhamdulillah, acara ini terlaksana berkat kerja keras dan kerjasama serta dukungan semua pihak terutama respon positif dari Pak Bupati Irdinansyah saat saya sampaikan konsep ini kepada beliau" ujar Afrizal.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Afrizal Moetwa yang telah mampu menghadirkan narasumber yang berskala nasional. "Secara pribadi saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kerja keras pak Afrizal Moetwa dan panitia lainnya atas kerja keras melaksanakan kegiatan skala nasional ini" sampai Bupati.
Ditambahkan lagi, seminar pendidikan karakter ini sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar. "Dalam meningkatkan kualitas karakter siswa dan generasi muda, Tanah Datar telah menerbitkan Perda  Nomor 2 Tahun 2007 tentang pandai baca tulis Al Qur'an" sampai Bupati Irdinansyah.
Kita berharap kata Irdinansyah, Perda yang masih menjadi rujukan dan dilaksanakan di Tanah Datar, ke depan sesuai visi dan misi, kita akan meningkatkan kualitas SDM yang dikembangkan melalui pendidikan. "Kita meningkatkan kualitas SDM melalui 4 sektor prioritas, sektor agama, pendidikan formal, adat dan kesehatan" tambah Bupati.
Dijelaskan Bupati lagi, Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang anak-anak diwajibkan pandai baca tulis Al Qur'an baru bisa dinyatakan lulus pendidikan. "Efek pelaksanaan Perda itu, sekarang siswa kita sudah pandai baca tulis Al Qur'an, dan setahun belakangan kita lanjutkan ke level hafiz atau hafal Al Qur'an, dimana siswa SD, SLTP, SMA kita motivasi dengan reward studi banding Internasional, bagi siswa yang hafiz Al Qur'an masing tingkatan dan siapapun yang terbanyak hafal Al qur'an dari ketiga tingkatan akan diberi reward umrah." ujar Irdinansyah.
"Ke depan kita tetap komit bahwa, anak-anak usia sekolah di Tanah Datar tidak boleh yang putus sekolah, atau kuliah. Kita tetap akan membantu siswa lulus perguruan tinggi negeri dari keluarga kurang mampu yang tidak punya biaya untuk masuk kuliah" ujar Bupati Irdinansyah.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat diwakili Kadis Pendidikan Sumbar Burhasman menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pihak lainnya atas terlaksana kegiatan seminar ini.
"Wagub menyampaikan apresiasi atas seminar ini, karena pendidikan berkarakter memang sudah menjadi tujuan dari pendidikan zaman sekarang ini" ujarnya.
Burhasman menambahkan, kita juga memberi apresiasi kepada Tanah Datar yang dipimpin bapak Irdinansyah Tarmizi karena komit dalam peningkatan mutu pendidikan dan pendidikan berkarakter. "Semoga apa yang dilakukan Tanah Datar di bidang pendidikan ini menjadi contoh bagi daerah lain" pungkasnya.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.