Wabup : Ancaman Berkembangnya Ajaran Komunis Harus Diwaspadai
Tanah datar.
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menghadiri Didikan
Subuh Gabungan se Kecamatan Rambatan di Masjid Tawakkal Nagari Padang Magek
Kecamatan Rambatan, Minggu (05/03).
Kepada guru-guru TPA /TPSA dan wali murid yang hadir, Wakil
Bupati Zuldafri Darma mengajak untuk mendidik secara sungguh-sungguh dan
menanamkan aqidah yang kokoh bagi anak kemenakan generasi penerus bangsa.
“Sungguh ancaman sudah nyata di depan mata, berbagai
pengaruh negatif yang bisa merusak akhlaq dan muncul kembali ajaran-ajaran yang
menyesatkan termasuk bangkitnya paham komunisme yang tidak sesuai dengan
falsafah hidup yang kita anut,” ingat wabup.
Melalui peran guru dan orang tua sebut wabup, generasi muda
harus didekatkan dengan ajaran agama Islam dan budaya Minangkabau.
“Mari kita gelorakan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di
tengah-tengah masyarakat sehingga menjadi benteng yang kokoh, salah satunya
kegiatan didikan subuh tetap digerakkan di seluruh TPA/TPSA yang ada di
Kabupaten Tanah Datar,” ajak wabup kepada ratusan murid TPA/TPSA yang memadati
masjid.
Jadikan didikan subuh menjadi latihan bagi anak-anak untuk terbiasa
shalat Subuh berjamaah di masjid di lingkungan masing-masing dan orang tua bisa
menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Ditambahkan pemerintah daerah berharap banyak kepada
guru-guru TPA dalam membentuk karakter generasi muda Tanah Datar menjadi
generasi yang punya akhlaq yang mulia dan pengetahuan agama yang baik.
Sementara Anggota DPRD Syafri Jamal mendukung kegiatan
didikan subuh agar terus berjalan dengan baik.
“Melalui kunjungan bapak Wakil Bupati, hendaknya menjadi
penyemangat bagi seluruh guru TPA/TPSA dan panitia untuk terus memotivasi
anak-anak mengikuti didikan subuh,” sebut Syafri Jamal yang juga tokoh
masyarakat Padang Magek.
Guru-guru TPA juga diminta meningkatkan kualitas diri
terkait rencana sertifikasi yang akan dilakukan terhadap seluruh guru TPA/TPSA
di Tanah Datar sehingga kualitas pendidikan agama juga meningkat.
Di samping itu didikan subuh punya arti penting untuk
perkembangan anak, menjadi ajang melatih anak-anak tampil percaya diri di
hadapan khalayak ramai.
Kepala KUA Rambatan Beni, S.Ag sebelumnya menyampaikan
kegiatan didikan subuh gabungan dilaksanakan sekali dalam 3 bulan dengan 112
TPA/TPSA yang ada di kecamatan Rambatan dengan tenaga 316 guru TPA/TPSA.
Turut hadir pada kesempatan itu Camat Rambatan Abdurrahman
Hadi, Walinagari Padang Magek Syafwardi A, tokoh masyarakat dan tamu undangan
lainnya.(alinurdin)
No comments: