Breaking News
recent

KUBE MAKMUR II PANEN PERDANA BAWANG MERAH.






Tanah datar.
Raut bahagia dan gembira tergambar jelas dari wajah-wajah anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Makmur II Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto.
Kenapa tidak, usaha dan kerja bersama selama 2 bulan terakhir ini mendapat upah yang setimpal. Setelah mendapat bantuan modal sebesar Rp. 20 juta dari pemerintah, dana tersebut digunakan untuk menanam bawang merah dan saledri di 4 areal lahan yang berbeda  dan saat ini 1 areal sudah bisa dipetik hasilnya.
Bujang Ketua Kelompok KUBE Makmur II mewakili 10 orang anggotanya menyampaikan rasa syukur dan bahagianya kepada Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat panen perdana bawang merah, Jum’at (03/03).
“Tidak ada ungkapan yang layak selain rasa syukur kepada Allah SWT atas panen bawang merah ini dan kebahagian kami bertambah dengan kesediaan Bapak Bupati bersama rombongan menghadiri panen perdana ini,” kata Bujang.
Dijelaskan Bujang, dengan bantuan yang diterima digunakan untuk sewa 4 lahan dan pembelian bibit. Di areal yang panen saat ini seluas ¼ ha menghasilkan lebih kurang 1 ton bawang merah. Hasil yang diterima akan digunakan untuk pengembangan modal usaha kelompok.
‘Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bujang.
Sementara Bupati Irdinansyah Tarmizi yang turut didampingi Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Wakil Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri, Kepala Dinas Sosial Yuhardi, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Yuliardi dan Camat X Koto Hendra Setyawan mengajak kelompok KUBE Makmur II memanfaatkan program bantuan pemerintah ini dengan baik.
“Dengan niat yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, mudah-mudahan semakin berkembang dan menjadi motivasi bagi kelompok lain untuk juga sukses,” ucap bupati.
Kepada Dinas Sosial, bupati berharap pola bantuan pusat ini dapat ditiru untuk dibuatkan program-program serupa yang bisa membantu kelompok-kelompok masyarakat untuk berusaha sesuai dengan bidang keahliannnya.
“Dengan mayoritas penduduk Tanah Datar sebagai petani, agar dicarikan program serupa untuk bantuan modal kelompok-kelompok tani sehingga selain meningkatkan produksi pertanian di berbagai komiditi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
‘Syarat yang dipertegas adalah niat baik untuk mengelola bantuan secara bertanggung jawab agar bisa terus dikembangkan bahkan digilirkan kepada kelompok lain dan tidak dibenarkan lahirnya kelompok-kelompok fiktif,” tegas bupati.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.