Tingkatkan Pemahaman ASN TANAH DATAR LAKUKAN SOSIALISASI DAN PAPARAN TENTANG SAKIP
Tanah Datar.
Guna meningkatkan pemahaman Aparatur
Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Tanah melaksanakan kegiatan
peningkatan pemahamanan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) bertempat di aula Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung,
Selasa (07/3/2017).
Pada acara tersebut menghadirkan
Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Apratur dan Pengawasan Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi RI Muhammad Yusuf Ateh sebagai
pembicara dan narasumber didampingi Asisten Deputi Bidang Koordinasi
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Aparatur dan Kepegawaian
Ronald Andrea Anas beserta tim Budi Prawira dan Astri Mefayani.
Tampak hadir Staf Ahli Bidang
Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq Pasadiqoe, Bupati Tanah
Datar Irdinansyah Tarmizi, Staf Ahli Bupati, Sekda Hardiman, Asisten I, II,
III, Kepala OPD, pejabat eselon III, IV se Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah
Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Deputi Reformasi
Birokrasi , Akuntabilitas Apratur dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi RI Muhammad Yusuf Ateh serta Staf Ahli Bidang
Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq Pasadiqoe di Kabupaten
Tanah Datar.
“Kami tahu kesibukan Bapak Deputi
dan Bapak Staf Ahli sangat padat, namun masih menyempatkan diri untuk
menghadiri undangan kami, tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk
mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya guna menjadikan Tanah Datar lebih
baik lagi ke depan” sampai Bupati.
Ditambahkannya lagi, SAKIP merupakan
satu aspek penting dan penentu keberhasilan serta menjadi bagian utama
dalam mewujudkan good goverment dan clean goverment. “Akuntabilitas tidak
terbatas hanya pada pertanggungjawaban keuangan, namun juga pertanggungjawaban
non keuangan, seperti kinerja yang berupa output bahkan outcome
atau benefit yang dicapai dari pelaksanaan program kegiatan” tambah
Irdinansyah.
Bupati Irdinansyah juga menerangkan,
terdapat 6 aspek yang merupakan rangkaian tak terpisahkan dalam penerapan
SAKIP. “dalam SAKIP ada 6 aspek penting, yakni Rencana Strategis, Perjanjian
Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review
dan evaluasi kinerja” terangnya.
Diakhir sambutannya Bupati
Irdinansyah menghimbau kepada seluruh kepala OPD Tanah Datar maupun tim
penyusun yang terlibat langsung dalam SAKIP untuk mengikuti kegiatan ini dengan
sebaiknya. “kalau ada dinas luar atau tugas lainnya, wakilkan dulu atau kalau
bisa di tunda dulu, ikuti kegiatan ini dengan sebaiknya, karena tidak mudah
menghadirkan narasumber yang hadir kali ini” himbaunya.
Sementara itu Staf Ahli Bidang
Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq Pasadiqoe menyampaikan
agar semua ASN Pemerintah Tanah Datar mengikuti kegiatan ini dengan sebaiknya.
“Nilai Tanah Datar sekarang berada di CC dan diharapkan ke depan minimal mampu
di nilai BB sehingga reward dari pemerintah pusat tetap didapatkan dan
ditingkatkan lagi” sampainya.
Disamping itu M.Shadiq juga
menghimbau agar ASN tetap menjaga kekompakan. “wujudkan dan pertahankan
lingkungan kerja yang mampu bekerjasama, bukan sama bekerja” himbaunya.
Di kesempatan selanjutnya, Deputi
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Apratur dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi RI Muhammad Yusuf Ateh memaparkan SAKIP
adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini
merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem
pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas
keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan
setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang
berlaku.
“Kunci dari SAKIP adalah setiap
dinas, pejabat, staf ataupun setiap ASN harus mengetahui fungsi dan perannya
dalam roda pemerintah daerah, kalau hal ini dicapai, maka nilai BB tidak
mustahil bahkan bisa memperoleh nilai A seperti kota Bandung” ujar M. Yusuf
Ateh.
Apalagi ujar M. Yusuf Ateh, Tanah
Datar terbukti mempunyai orang-orang yang pintar seperti Bapak Shadiq sehingga
keinginan dan tujuan meningkatkan nilai bukan hal mustahil.(alinurdin)
No comments: