Organisasi 'Tabuah Larangan' Segera Dikukuhkan
TANAH DATAR,
Tiga Kecamatan di Kabupaten
Tanah Datar, membentuk organisasi yang di namakan Tali Pambuhua Kecamatan Lima
Kaum, Rambatan, Pariangan (Tabuah Larangan) yang akan segera dikukuhkan dalam
waktu dekat ini.
Saat di Temui Rakyat
Sumbar Selasa (7/3) di Kantornya Camat Lima Kaum, Afrizal mengatakan,
organisasi yang dibentuk oleh tiga Kecamatan tersebut, merupakan bentuk kerja
sama dalam mengembangkan pehaman dan pengamalan, Agama, Budi Pekerti, dan Adat
Istiadat, untuk generasi muda di tiga kecamatan tersebut. Selain itu,
organisasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi antar
warga yang ada di tiga kecamatan tersebut baik, dari segi ekonomi, pembangunan
infrastruktur dan kerja sama lainya. Kerja sama yang sedang dirancang tersebut
akan segera dikukuhkan.
"Saya yakin semua
persiapan untuk pengukuhan organisasi ini, akan rampung pada bulan Maret
ini," ujarnya.
Afrizal juga
menjelaskan latar belakang terlahirnya organisasi yang diberinama (Tabuah
Larangan) tersebut, merupakan bentuk dari hasil musyawarah pemuka adat dan
pemerintahan setempat, yang masing-masing diwakili oleh LKAAM sebagai
pemuka adat dari tiga Kecamatan dan camat dari tiga kecamatan yang bekerja
sama. Afrizal juga mengatakan oraginasi tersebut terlahir juga melalui
musawarah dari 16 Wali Nagari beserta Ketua KAN yang ada di tiga kecamatan
tersebut.
Lanjutnya, organisasi
ini sebenarnya telah lama terbentuk dan direncanakan. Namun karena butuh
persiapan dan pemikiran yang matang dari segela unsur yang ada, makan baru
sekarang dapet terealisasi. Ia juga menambahkan diharapkan dengan adanya kerja
sama yang dibentuk ini, dapat membantu kinerja Pemda Tanah Datar.
Hal senada juga
disampaikan Datuak Andomo dari Nagari Pariangan yang merupakan salah seorang
yang berperan penting dalam terbentuknya Organisasi tersebut. Andomo
mengatakan, dengan terbentuknya organisasi yang diberi nama Tabuah Larangan
bentuk kerja sama dari tiga kecamatan tersebut, diyakini dapat menghasilkan generasi
yang berkarakter dan beradat.
"Kami yakin dan
percaya organisasi yang dibentuk ini, akan sangat bermanfaat bagi warga
setempat. Khususnya dalam pembangunan nagari dan pembentukan karakter generasi
muda," ujarnya.
Ia melanjutkan, dari
beberapa tujuan yang merupakan prioritas dalam organisasi tersebut, diyakini
dapat menolongnya dalam mengajarkan adat istiadat kepada kaula muda. Selaku
pemuka Adat di tanah yang beradat ia sangat geram dengan banyak pelanggaran
sosial yang dilakukan generasi muda sekarang. Menurutnya hal itu terjadi karena
rendahnya pemahaman generasi muda terhadap Adat dan Agama.
"Saya sangat
mengapresiasi terlahirnya organisasi tersebut, pasalnya zaman sekarang warga
sangat membutuhkan wadah yang bisa menampung segela keluhan dan keresahan yang
dialami masyarakat," ujarnya.
Tak lupa ia memintak
dukungan untuk oraganisasi yang terbentuk ini, kepada Pemda Tanah Datar.
Pasalnya tanpa ada dukungan dari pemerintah maka semua kegiatan yang direncakan
mustahil akan berjalan dengan lancar. (alinurdin)
No comments: