Breaking News
recent

WARGA BUKIT APIT BUKITTINGGI DITEMUKAN TEWAS BERLUMURAN DARAH DI WC BIKA SIANA.







Tanah datar.


Setelah ditunggu tak kunjung keluar dari toilet, seorang ibu rumah tangga berinisial LE (37) warga Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi ditemukan berlumuran darah di WC Umum Bika Siana, Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Selasa 31 Januari 2017.sekitar pukul 19.00 WIB.


Di dalam tas korban ditemukan KTP atas nama LE (37) warga Bukit Apit, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukit Tinggi.
Berdasarkan keterangan dari Mardiani (36) salah seorang saksi  peristiwa penemuan jasad wanita itu menyebutkan,pada waktu korban turun Bus Merek Sarah dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi di depan warung Bika Siana, selanjutnya korban menuju warung Bika dan membeli Bika yang langsung dimakan diwarung dimaksud.
LE menanyakan kepadanya "ada Pisau Buk" dijawab oleh saksi tidak ada. Dan kemudian LE membeli satu buah bika dan langsung dimakannya, setelah itu LE menumpang hendak ke WC,dan saksipun menunjukkan arah WC kepada korban ”Terang Mardiani yang juga pemilik Warung Bika.
Sesaat hendak masuk waktu maghrib,seorang saksi lainnya Alismar (51) pergi ke Wc hendak mengambil wudhuk,terlihat olehnya pintu WC tertutup dan terkunci dari dalam,kemudian  Tidak beberapa lama kemudian saksi kembali pergi ke WC dan masih ditemukan dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam selanjutnya ia mengintip dari lubang pintu WC.
Alangkah terkejutnya Alismar saat melihat darah berceceran di lantai WC tersebut. Ia kemudian berteriak dan memberitahu warga lainnya. Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke Polsek X Koto.
Setelah datang anggota Polsek X Koto, pintu WC tersebut langsung didobrak dan ditemukan korban dalam keadaan tengkurap dengan darah disekitar lantai WC. Dari hasil pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia.
Olah TKP yang dilakukan anggota Polsek X Koto, pada leher korban mengalami luka sayatan yang memutus saluran nafas, dan pada pegelangan tangan kanan ada bekas luka yang tidak memutus Nadi.
Di TKP polisi juga menemukan sebuah pisau karter yang terletak disamping korban dan di dalam tas korban juga ditemukan satu bungkus racun tikus.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang untuk dilakukan otopsi.
Pihak Polres Padang Panjang, dalam hal ini diwakili oleh Kasat Reskrim AKP. Ismet membenarkan kejadian tersebut. Namun mengenai latar belakang dari kejadian ini masih akan didalami lebih lanjut.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.