Terlambat Cair, Dana APB Nagari Saruaso direalisasikan 65 Persen.
Tanah datar.
Terlambatnya pencairan dana APB (Alokasi Pendapatan dan Belanja)
Nagari menimbukan permasalah yang komplek bagi pembangunan Nagari seperti yang terjadi di Nagari Saruaso
Kecamatan Tanjung Emas
“Dari
Rp.1.274.370.000,- yang dialokasikan untk APB Nagari Saruaso pada tahun 2016
,hanya 65 % yang bisa direalisir ,” kata Pj.Wali Nagari Saruaso Herman Yahya ketika
memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musrenbang Nagari Saruaso di
Kantor KAN setempat, Selasa (31/1).
Dikatakan,
permasalahan yang dihadapi cukup bervariasi, ada yang menyangkut dengan
pembebasan dalam pembangunan Kantor Wali Nagari, ada yang berkaitan dengan pencairan dana di ujung tahun anggaran,
sehingga pihak nagari tidak berani
melaksanakan disebabkan khawatir tidak
selesai tepat waktu.
“Akibat
belum kantor wali nagari belum bisa dibangun, hingga sekarang kita masih
menumpang pada kantor Kerapatan Adat Nagari Saruaso,” kata Herman Yahya.
Sementara
itu, Sekretaris Baperlitbang Tanah Datar Darfizal selaku Ketua Tim Musrenbang
Tanah Datar dalam kesempatan tersebut mengatakan, para peserta Musrenbang
dituntut berperan aktif dalam kegiatan, karena tanpa keikutsertaan para pihak
terkait, hasil kegiatan ini tidak akan mencapai sasaran yang diharapkan.
“Kita
menyadari, Musrenbang merupakan kegiatan
penting dan strategis untuk merencanakan pembangunan tahun depan, oleh karena
itu peserta dituntut aktif dalam diskusi, bukan hanya hadir dalam acara
pembukaan semata,” kata Darfizal.
Ikut
memberikan sambutan dalam acara tersebut Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra
dan Camat Tanjung Emas Abramis Yuzi yang pada pokoknya mengajak peserta untuk
dapat bersama-sama merencanakan kegiatan untuk tahun 2018.(alinurdin)
No comments: