Breaking News
recent

REALISASI PEMBANGUNAN NAGARI CUBADAK 100 %.








Tanah datar.
Nagari Cubadak yang terletak dipintu gerbang Kota Batusangkar sejak dipimpin oleh PJ walinagari Henri Dunan terus menunjukan kemajuan,hal itu dibuktikan dengan terealisasinya secara penuh dana alokasi Nagari pada tahun 2016 sebesar Rp 1 ,3 Milyar dan untuk tahun 2017 dialokasikan sebesar rp 1,454 Milyar.
Nagari yang berpenduduk sebanyak 4000 jiwa ini diprediksi akan menciptakan tenaga trampil dimasa yang akan datang,karena sebanyak 30 % dana Nagari diperuntukan dalam kegiatan pengentasan pengganguran dan pembinaan karakter dengan melatih pemuda dibidang agama dan adat istiadat
“Pemuda disini disamping dilatih adat dan agama juga dibekali dengan ketrampilan seperti jahit menjahit,Industri Kue,dan otomotif yang semuanya berasal dari dana Nagari “sebut Walinagari Cubadak Hendri Dunan saat ditemui rakyat sumbar Senin (13/2).
Dikatakan,Disektor pembangunan fisik seperti jalan pembangunan jalan pihaknya mengalokasikan sebesar 70 % ,dan dirinya sebagai walinagari menjalankan menejemen mesjid dimana keterbukaan kepada masyarakat menjadi satu pintu kesuksesan program di Nagarinya ini.
Menurutnya,dengan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk turut membangun Nagari ,diyakini akan meningkatkan kesadaran warga untuk berpartisiapasi dalam memajukan Nagarinya.
“Seperti Pembangunan Sanimas reguler tahun 2016 yang baru saja diresmikan,dalam program yang dikelola oleh Dinas PU Propinsi Sumbar itu berjalan sukses ,hal ini karena partisipasi masyarakat sangat tinggi sehingga dengan dana 500 juta mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada 59 Kk di jorong Cubadak “Jelasnya.
Sementara itu wakil ketua KAN Cubadak M.Dt Paduko memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan hendri Dunan.”Meskipun baru 2 tahun dan hanya menjabat sebagai walinagari sementara Hendri Dunan telah banyak membawa perubahan bagi Nagari cubadak,akalu dahulunya kesadaran masyarakat masih minim  berpartisipasi dalam pembangunan,kini dengan kesadaran yang tinggi mereka dengan tulus bergerak,hal ini menurut hemat kami Pak wali menerapkan Manajemen Mesjid yang sangat terbuka dan saling percaya “Sebutnya.
Namun sayang Tambah M Dt Paduko,kemajuan Nagari Cubadak akan sedikittersendat karena kantor Walinagarinya belum representatif,betapa tidak antara Kantor Walinagari dengan KAN maupun BPRN terpisah dengan jarak yang cukup jauh sehingga mengganggu komunikasi antara KAN,BPRN dan Walinagari.
“Seharusnya kantor Walinagari KAN,dan BPRN berada disatu lokasi sehingga kami dapat sharing satu sama lainnya,untuk itu Saya atas nama warga mengharapkan kepada pemerintah untuk memberikan sebuah kantor yang representatif ‘Harapnya.

Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan perempuan dan pengendalian kemiskinan Faisal realisasi pembangunan di Nagari Cubadak sangat bagus.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.