Breaking News
recent

PADA JMS,SISWA DAN GURU MTsN BATUSANGKAR DIAJAR HUKUM DAN AKIBATNYA




Tanah Datar.
Guna menekan angka kriminalitas dan kenakalan remaja di Kabupaten Tanah datar , Kejaksaan Negeri Tanah datar terus secaa berkesinambungan menggelar sosialisasi baik ditingkat lingkungan Pemkab maupun kesekola-sekolah,dan kali ini giliran siswa MTsN Batusangkar mendapat kunjungan dari  Tim Luhkum jajaran kejaksaan Tanah Datar.
Tim yang  dipimpin Kajari M.Fatria yang di wakili oleh Kasi Intel Ardi disana disambut oleh Kepala Madrasah Sabrimen beserta guru dan siswanya,yang menurut sebagian warga program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)  yang di giatkan oleh Kejari Tanah datar ini cukup membantu dalam mengenal dan menambah wawasan para siswa dan guru atau juga disebut penyelamatn generasi muda bangsa dari bahayanya narkotika dan pelecehan seksual serta prilaku buruk yang dapat membawa mereak ke ranah hukum .
Selain itu menurut warga program JMS yangs ekaligus pem,berian pencerahan kepada pihak sekolah  perpres no.87 thn 2016 tentang saber pungli sehingga pihak sekolah dapat menelaah mana yang disebut pungli.
Pada kunjungan itudigelar Upacara dan bertindaks ebagai Inspektur Upacara  Kasi Intel Ardi dengann tegas  menyampaikan akibat hukum yang bisa menjerat individu atau siswa-siswi yang tidak mengindahkan beberapa bentuk kenakalan remaja yang mengarah kepada Tindak Pidana.
"Penyalahgunaan Narkotika, perbuatan Asusila harus menjadi perhatian semua pihak termasuk guru dan para siswa, kita mengharapkan MTSN Batusangkar dapat terhindar dari perbuatan yang mengarah kepada dua bentuk perbuatan ini, karena sanksi tegas akan menjerat si pelaku jika tidak menjauhinya, "tegas Ardi.
Selain itu dalam penyampaiannya Kasi Intel mengatakan kepada Para guru dan staff pengajar di lingkungan MTSN Batusangkar untuk mendukung program Nawacita Presiden Jokowi, dalam memberantas Pungutan liar, karena praktik pungli telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat.
"Untuk Wilayah Tanah Datar hari ini akan di kukuhkan Team Saber Pungli secara resmi oleh Bupati dan kita juga berharap pemberantasan pungli yang terus dilakukan di wilayah Tanah Datar perlu juga diikuti dengan pembenahan yang sifatnya sistemik, sehingga pelayanan publik ke depan menjadi lebih berkualitas, " tutur Ardi.
Pada kesempatan itu Kasi Intel Ardi mewakili Kejaksaan Tanah Datar juga menghimbau kepada semua pihak terutama para guru dan staff pengajar, jika nanti di temukan oknum-oknum tertentu yang mengaku diri sebagai aparat, bertindak di luar kewenangan hukum dan aturan positif yang ada, melakukan tindakan untuk menguntungkan diri pribadi oknum tersebut atau kelompok, maka di harapkan pihak sekolah segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
"Segera saja laporkan kepada Pihak Kejaksaan atau Jajaran Polres Tanah Datar, Insya Allah kita akan tindak Lanjuti " sampainya.
Tim Luhkum jajaran kejaksaan Tanah Datar yang turut hadir hari itu yaitu Jaksa,Micki Putra, Ferry Kurniawan, dan Dian Wahyuni, pihak Kemenag (Kementrian Agama) yang di wakili Kasie Pendidikan Madrasah , Yusmarli.Kepala Sekolah, para Guru, Tata Usaha dan Siswa MTSN Batusangkar.(alinurdin)


No comments:

Powered by Blogger.