ANGIN KENCANG,SATU RUMAH WARGA RUSAK DITIMPA POHON TUMBANG
Tanah datar.
Angin kencang melanda
sebagian wilayah kabupaten Tanah datar mengakibatkan satu unit rumah diJorong
Balai Janggo Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas rusak parah Selasa (3/1) pukul 18.30 WIB.
Rumah milik Friantos hancur dibagian dapur akibat ditimpa pohon kelapa yang tumbuh dibelakang rumahnya.
Rumah milik Friantos hancur dibagian dapur akibat ditimpa pohon kelapa yang tumbuh dibelakang rumahnya.
Menurut pengakuan Ita kepada Rakyat Sumbar ,pada saat
peristiwa itu dia bersama ketiga anak sedang berada diruang tamu sedang nonton
TV ,sementara itu Friantos pegawai
Dishub mendapat dinas malam .
“Diluar angin sangat kencang ,saya bersama anak sedang
menonton TV,tiba-tiba terdengar suara
berderak dan bergemuruh tak lama kemudian atap dapur ada yang menimpa “Sebut
Ita yang juga pegawai Humas SetdaKab
Tanah datar.
Mendengar itu Ita beserta ketiga anaknya shock,tak lama
kemudian masyarakat berhamburan ke lokasi untuk menolong dan salah seorang
menelepon petugas BPBD Tanah datar.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Tanah datar
Indra Kesuma dilokasi menyebutkan,pihakny telah mengerahkan petugas untuk
memotong batang kelapa yang tumbang dan menimpa rumah penduduk itu.
“Para petugas bergerak cepat memotong pohon tersebut”Kata
Indra Kesuma,dalam kejadian ini Tambah Indra Kesuma,tidak ada korban jiwa
karena penghuni rumah tersebut berada diruang tamu.
Menurutnya Sebagian wilayah
Kabupaten Tanahdatar rawan terhadap bencana ,baik dari alam mauupun dilakukan
akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab dengan merusak ekosistem yang
ada seperti penebangan hutan lindung.
“Kabupaten Tanahdatar merupakan salah s atu daerah yang rawan terhadap
bencana karena tingginya frekwensi curah hujan akhir-akhir ini membuat Pemerintah
Kabupaten Tanahdatar melalui Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Tanah
Datar , Sumatera Barat meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai setiap
kemungkinan bencana alam “Ucap Indra Kesuma
Disampaikan ,Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sangat rawan
terjadi bencana alam, kita minta masyarakat untuk waspada," katanya .
Selain itu, Indra Kesuma juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada
dan berhati-hati terhadap api yang ditimbulkan dari listrik, kompor, obat
nyamuk bakar dan lainnya yang dapat menimbulkan bencana kebakaran.
Pemkab Tanahdatar melalui instansi terkait akan terus meningkatkan
kesiagaan personel pemadam kebakaran sehingga bila terjadi kebakaran, maka api
dengan cepat dapat dipadamkan.
Dia mengatakan, dalam bulan ini saja beberapa peristiwa kebakaran telah
terjadi dengan penyebab utamanya akibat kelalaian masyarakat dan hubungan arus
pendek listrik.
Di sisi lain, jelasnya, daerah Tanahdatar juga rawan bencana alam longsor,
banjir bandang, dan gempa bumi.
Ada sembilan titik rawan bencana alam di daerah ini yakni Jorong Mudiak Aie
Nagari Tambangan Kecamatan X Koto, Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Kandang
Malabuang Nagari Lawang Mandahiliang Kecamatan Salimpaung, Nagari Pasie Laweh
Kecamatan Sungai Tarab.
Kemudian, Nagari Gunung Rajo Kecamatan Batipuah, Bukit Pabirahan Jorong
Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Bukit Sebelah II Koto Nagari Guguak
Malalo, Lubuak Hantu Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, dan Aliran Batang
Tampo Nagari Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara.
"Untuk itu, masyarakat yang berada di daerah titik rawan bencana
tersebut harus dipersiapkan menghadapi bencana di samping kesiapsiagaan
pemerintah " Pungkasnya.(alinurdin)
No comments: