Breaking News
recent

ANGGOTA DPRD TANAH DATAR SHARING KE KECAMATAN PADANG GANTING.







Tanah Datar.
Anggota DPRD Tanah datar melakukan jemput bola ke Kecamatan dan pada Jumat (13/1-2017)Kemarin beberapa anggota DPRD Dapil 3 melakukan Sharing dengan pihak kecamatan Padang Ganting kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Anggoat DPRD Tanah Datar Jasmadi dari PAN kepada Rakyat Sumbar  Jumat menyebutkan,Sharing dengan Camat, Wali Nagari dan masyarakat pada hari ini adalah upaya untuk menjemput aspirasi masyarakat Padang Ganting khususnya dalam rangka melakukan Tupoksi kami.
“Pembicaraan hari itu membahas tentang evaluasi kegiatan kecamatan dan nagari serta mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat nagari, atau ASN tingkat kecamatan yang akan bawa oleh para wakil rakyat ini ke tingkat Kabupaten nantinya” Katanya.
Camat Padang ganting pada pertemuan itu menyatakan bahwa ada beberapa kegiatan di luar rencana Musrembang yang dilakukan di wilayahnya oleh rekanan yang melakuan kegiatan tidak pernah memberitahu pihak kecamatan, bahkan terkesan bahwa fungsi Camat pada kegiatan yang dilakukan oleh rekanan di wilayahnya tidak ada.
"Saya juga mempertanyakan mengenai kegiatan pelaksanaan jalan di simpang SMA Padang Ganting yang tidak jadi terlaksana TA 2016, "sampai Camat Padang Ganting kepada 4 orang perwakilan DPRD dari Yuni darlis Fraksi Hanura, Demokrat, Istiqlal PKS dan Jasmadi dari  PAN.
Wali Nagari Padang Ganting pada kesempatan itu juga menyampaikan permasalahan pembangunan pasar Padang Ganting yang dulu dijanjikan oleh pihak Koperindagpastam, karena diakuinya pihak nagari setelah mendengar rencana akan dibangun/direnovasinya pasar Padang Ganting telah melakukan pembebasan tanah dengan masyarakat sebagai syarat bisa dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Permasalahan kesulitan nagari dalam melaksanakan kegiatan Fisik sebagai pemanfaatan dana desa, juga di keluhkan terutama mengenai kurangnya SDM yang memahami permasalahan teknis di Nagari Atar, sehingga hal ini membuat percepatan pembangunan nagari sedikit terganggu hai ini disampaikan Wali Nagari Atar, .
"PLD dan PD (pendamping desa) yang ada di nagari untuk pelaksanaan pekerjaan fisik tidak berfungsi dengan baik, karena mereka tidak mengerti tentang bagaimana melakukan kegiatan fisik baik menyusun RAB ataupun permasalahan lain yang menyangkut kegiatan fisik," ucap Wali Nagari Atar.
Masalah keluhan masyarakat untuk mengiatkan program pemda Tanah Datar dalam mensukseskan IMB, juga disampaikan sekretaris Kecamatan Padang Ganting pada hari itu.
"Masyarakat banyak yang tidak mengerti bagaimana membuat gambar teknis sebuah rumah, sebagai syarat keluarnya IMB, lalu mencoba meminta pertolongan kepada petugas yang mengurus IMB di kabupaten, namun biaya untuk membuat gambar teknis yang di bebankan oleh petugas kabupaten di anggap terlalu memberatkan pak/buk dewan sekitar 1 sampai 2 juta, sehingga masyarakat merasa berat dengan biaya yang besar ini, "kata sekretaris Kecamatan Padang Ganting.


Menyikapi keluhan keluhan yang disampaikan aparat kecamatan dan nagari ini, 4 orang anggota DPRD yang hadir hari itu mengatakan telah menerima aspirasi ini dan segera akan mencarikan jalan keluarnya bersama pihak pemerintah.(alinurdin)

No comments:

Powered by Blogger.