Breaking News
recent

HASIL PANEN BENIH BUJANG MERANTAU TEMBUS 10,4 TON PERHEKTAR





Tanah Datar.
Petani Jorong Lantai Batu, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum pantas bergembira,pasalnya tanaman padi mereka meningkat dengan siginifican dari hasil sebelumnya,biasanya mereka hanya mampu mengahsilkan padai sebberat 7,7 ton perhektar,namun kali ini mencapai 10,4 ton.
“Ini sangat menggembirakan kita semua”Kata Kepala Dinas Pertanain ,perekbunan dan Kehutanan Ir Khairudin kepada Rakyat Sumbar Sabtu (24/12) saat pagelaran  panen perdana padi benih unggul bujang marantau yang diprakarsai bersama Kodim 0307 Tanah datar di jorong setempat.
Khairudin menyebutkan temuan baru teknologi pertanian membuahkan hasil yang maksimal dengan capaian tonase yang belum pernah ada selama ini. "Pada panen perdana padi varietas bujang merantau ini kita dapatkan hasil yang luar biasa, 10,4 ton perhektarnya, hal ini tercapai atas kinerja petani bersama penyuluh di lapangan. Kita harapkan petani lainnya bisa meneladani Kelompok Tani Lantai Batu ini dan bahkan kita harapkan petani mulai membudidayakan varietas ini," ungkapnya.
Panen tesebut dilakukan untuk perbanyakan bibit unggul varietas bujang marantau pada area seluas dua hektar yang akan dikembangkan di Tanah Datar. Diketahui varietas tersebut cukup baik dengan berbagai keunggulan dan ketahanannya terhadap serangan hama. Jumlah anak padi tersebut serumpunnya mencapai 43 batang, saat buahnya telah masak kondisi batang padi itu masih kuat sehingga tahan rebah dan usia panennya dari mulai penyemaian berkisar 130 hari.
Sementara, Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf Nandang Dimyati saat  itu juga menyebukan bahwa petani Tanah Datar mendapatkan rahmat atas perolehan hasil panen tersebut. "Ini kabar gembira karena panen kita mencapai hasil yang belum pernah diperoleh selama ini yaitu 10,4 ton. Petani Lantai Batu yang berani mencoba varietas baru dan hasilnya luar biasa, saya minta ini dikembangkan dan ini tercapai atas pengembangan, penelitian serta pendampingan penyuluh patut kita acungkan jempol," ungkap Dandim Nandang.
Diharapkannya agar petani di kecamatan lain di Tanah Datar dan bahkan daerah lainnya dapat mengembangkan benih unggul tersebut dalam mendukung program pemerintah mencapai swasembada pangan yang dicanangkan dua tahun lalu dan untuk Tanah Datar hingga Oktober lalu swasembada pangan tersebut telah tercapai. (alinurdin)


No comments:

Powered by Blogger.