30 Persen Dana Desa Untuk Kegiatan Keagamaan

Tanah datar,

Dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat di prioritaskan untuk dua bidang yakni pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Di Tanah Datar Pemerintah Daerahnya memfokuskan dana desa bidang pemberdayaan masyarakat tersebut pada kegiatan keagamaan, hal itu disampaikan Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (12/12) di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.

Kedepan kita berupaya di setiap kecamatan kegiatan keagamaan lebih ditingkatkan, dan mari kita ramaikan masjid dengan kegiatan sholat Subuh berjamaah, Magrib mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan ini tidak hannya untuk anak-anak saja namun kita semua masyarakat, mari ramaikan masjid, semoga dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan tercipta masyarakat yang madani di Tanah Datar, imbuhnya.

Lebih jauh Irdinansyah jelaskan bahwa saat ini di Tanah Datar sedang digiatkan program tahfiz qur'an. Bagi pelajar yang hafiz 30 juz akan dibebaskan memilih mau masuk sekolah mana yang diinginkan. Demi mencegah terjadinya penyakit mayarakat, seperti narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat terutama dikalangan pelajar saat ini Pemerintah Daerah juga mengeluarkan edaran bagi pelajar untuk tidak menggunakan ponsel android. 
Kita jadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai pedoman dan suritauladan yang harus kita ikuti, karena umat yang mengikuti beliau, dapat meraih kemuliaan di dunia dan akhirat sekaligus, ucap Irdinansyah.

Sementara itu H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag (Ketua MUI Sumbar) dalam tausiahnya sampaikan ketauladanan Nabi Muhammad SAW, yang diutus sebagai Rahmatan lil Alamin. Islam adalah rahmat bagi setiap manusia, dan orang yang beriman menerima rahmat ini serta mendapatkan manfaat di dunia dan di akhirat.

Ketua MUI juga ceritakan kepemimpinan Nabi Muhammad, SAW yang punya keberanian dalam bersikap, cerdas menghadapi setiap persoalan. Kemampuan Nabi menata perekonomian, lihai dalam berdagang, bahkan Nabi juga membuat pasar namun tidak ada bangunan atau toko, tidak ada dinding, tidak ada monopoli pasar, sistim pasar Nabi buat sama dengan jamaah di Masjid siapa yang paling duluan datang maka ia lah yang paling di depan dan begitu seterusnya (adanya prinsip keadilan), jelas Gusrizal.
Gusrizal juga jelaskan kepribadian Nabi Muhammad, SAW yang santun dalam rumah tangga, ini patut kita tauladani, sehingga keharmonisan dan kebahagiaan hidup dapat kita capai, jelasnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal1438 H ini dihadiri ratusan jamaah BKMT se Tanah Datar, PNS lingkup Pemkab Tanah Datar dan tamu undangan lainnya.(alinurdin)